SOLOPOS.COM - Tangkapan layar demakhariini video viral di media sosial (medsos) menampilkan sejumlah pemuda menghancurkan tepian jembatan di Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng). (ISTIMEWA).

Solopos.com, DEMAK – Polres Demak, Jawa Tengah (Jateng), mengimbau masyarakat menggelar takbiran di masjid lingkungan masing-masing dan tidak melakukan battle sound atau perang sound system.

Langkah ini diambil seusai viralnya video sejumlah pemuda yang merusak pinggiran jembatan agar truk sound system malam takbiran yang dibawa bisa melintas.

Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

Hal tersebut disampaikan Kapolres Demak, AKBP Muhammad Purbaya, kepada Solopos.com, Selasa (9/4/2024). Ia mengimbau masyarakat agar menjaga keamanan dan ketertiban saat malam takbir menjelang Idulfitri 1445 Hijriah.

“Untuk menajaga situasi kondusif di Kabupaten Demak, kami imbau agar warga tidak melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) saat malam takbir nantinya,” kata AKBP Purbaya.

Tak hanya itu, Kapolres juga mengimbau agar masyarakat menyambut malam takbir dengan zikir dan do’a di setiap masjid maupun mushola. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak menyalakan petasan yang dapat membahayakan diri sendiri serta orang lain.

“Juga jangan sampai ada battle sound dan pesta miras di malam takbir yang dapat memicu tawuran antar kelompok,” pintanya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial (medsos) menampilkan sejumlah pemuda menghancurkan tepian jembatan di Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng). Para pemuda itu menghancurkan pinggiran jembatan agar truk sound system untuk keperluan malam takbiran bisa melintas.

Polres Demak kemudian bergerak dan berhasil menangkap 10 pemuda yang terlibat dalam aksi perusakan jembatan di Babad itu. Adapun barang bukti yang di amankan di antaranya dua martil, tiga truk dan satu pikap.

“Kejadian tersebut dilakukan masyarakat. Masyarakat melakukan perusakan terhadap lining [besi sandaran] jembatan. Itu [perusakan] yang mana akan dilakukan untuk melewati truk yang bermuatan lebih, over dimensi, terkait dengan sound system yang rencana akan digunakan untuk malam takbir,” terang AKBP Purbaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya