SOLOPOS.COM - Senjata tajam milik pelaku aksi tawuran yang terjadi di JLS Salatiga saat dihadirkan dalam konferensi pers di Pendapa Mapolres Salatiga Selasa (6/2/2024). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA – Imbas tawuran antar geng yang terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga beberapa waktu lalu, anggota Satreskrim Polres Salatiga menyita belasan senjata tajam yang digunakan oleh para pelaku untuk melakukan aksi tawuran.

Tercatat sebanyak 11 senjata tajam jenis celurit dan katana yang berhasil diamankan anggota Satreskrim Polres Salatiga saat menangkap pelaku tawuran.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari mengatakan, banyaknya senjata tersebut ditemukan saat penangkapan pelaku geng Kali Buket Takkan Mundur (KBTM) dan geng Ambarawa. Total pelaku yang ditangkap ada 6 orang dan satu orang masih DPO (Daftar Pencarian Orang).

“Kasus ini tidak berhenti sampai di sini saja. Tim Reskrim terus melakukan penyelidikan dan DPO tadi bisa kita tangkap,” kata Kapolres, Selasa (6/2/2024).

Penangkapan terhadap pelaku tawuran ini juga sebagai bentuk efek jera bagi para pelaku dan juga untuk orang tua. Tujuannya agar orang tua selalu mengawasi kegiatan anak-anaknya.

“Ini sebagai efek jera dan agar yang memiliki niat tidak baik untuk melakukan tawuran agar tidak kembali terjadi di Kota Salatiga,” kata Kapolres.

Aksi tawuran geng itu, menyebabkan dua orang mengalami luka-luka. Satu orang bernama Diky yang merupakan anggota geng KBTM dan satu orang merupakan satpam salah satu pabrik di Kota Salatiga yang menjadi korban salah sasaran saat hendak pulang ke rumahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya