SOLOPOS.COM - Ilustrasi imunisasi polio pada anak. (Dok Solopos)
Solopos.com, SEMARANG–Pemerintah (Pemkot) Semarang bakal menggelar Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio pada Senin (15/1/2024). Hal ini sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tentang Darurat Polio.
“Jadi rencana tanggal 15 Januari akan ada ini [imunisasi] polio serentak. Ada di beberapa kelurahan di beberapa titik pemberian [vaksin] polio serentak,” ujar Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Balai Kota Semarang, Selasa (9/1/2024).
Selain vaksin, perempuan yang karib disapa Mbak Ita itu juga meminta masyarakat tidak buang air besar (BAB) sembarangan. Hal ini juga merupakan instruksi dari Kemenkes.
“Kemarin lihat edaran dan testimoni atau arahan instruksi Kemenkes juga tidak boleh, mohon maaf, BAB sembarangan. Saya sudah share ke lurah camat untuk share ke warga,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Moch. Abdul Hakam mengatakan sasaran imunisasi polio ini akan dilakukan ke 202.956 anak di Kota Semarang. Vaksin diberikan untuk usia anak dari 0 – 7 tahun 11 bulan 29 hari tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
“Untuk pelaksanaan dilakukan di puskesmas, posyandu dan sekolah sesuai sasaran yang akan dilayani,” imbuh Hakam.
Kemudian, pelaksanaan Sub PIN Polio di Kota Semarang akan dimulai 15 Januari 2024 sebanyak 2 putaran pemberian vaksin.
“Putaran 1 tanggal 15 hingga 21 Januari 2024. Kemudian, putaran 2 tanggal 19 hingga 25 Februari 2024,” tandasnya.
Untuk diketahui, sub PIN atau imunisasi Polio itu akan dilakukan serentak di 35 daerah di Jawa Tengah. Langkah tersebut diambil seusai adanya temuan satu kasus positif polio di Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (Dinkes Jateng) sendiri mencatat ada sekitar 3,9 juta anak di wilayahnya akan melakukan Sub PIN atau imunisasi polio secara serentak pada 15 Januari 2024 nanti. Dari jumlah anak sebanyak itu, paling banyak berasal dari wilayah Kabupaten Cilacap, Banyumas, Brebes, dan Kota Semarang.