Jateng
Jumat, 6 Oktober 2023 - 15:35 WIB

Pemkab Purworejo Salurkan Bantuan Air Bersih ke 29 Desa Terdampak Kekeringan

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi air bersih. (Freepik.com)

Solopos.com, PURWOREJO-Pemerintah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 251 tangki ke 29 desa yang mengalami kekeringan.  Fenomena El Nino dengan kemarau panjang membawa dampak kekeringan di wilayah Kabupaten Purworejo.

Sejumlah wilayah yang tersebar di 14 kecamatan dari 16 kecamatan yang ada di Purworejo terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih. Banyak sumber mata air yang menyusut dan mengering sehingga banyak warga membutuhkan air bersih.

Advertisement

Merespons hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo terus berupaya melakukan penyaluran air bersih ke beberapa desa/kelurahan tedampak kekeringan.

“Sampai hari ini kita sudah dropping air sebanyak 251 tangki di 29 desa, sedangkan permohonan yang masuk ada 37 desa yang mengajukan permintaan air bersih,” kata Kepala Bidang Penyelamatan dan Evakuasi BPBD Purworejo Suparyono dikutip dari laman purworejokab.go.id pada Jumat (6/10/2023).

BPBD Purworejo melakukan penyaluran bantuan air bersih dengan menggunakan 3 tangki dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter. Karena keterbatasan armada dan anggaran, BPBD juga menggandeng sejumlah lembaga dan organisasi lain untuk melakukan dropping air bersih.

Advertisement

Suparyono menyebut selain menyalurkan bantuan air bersih, BPBD Purworejo juga melakukan pemantauan ke beberapa wilayah yang terjadi tanah retak terutama di wilayah pegunungan. Hal itu guna mengantisipasi terjadinya tanah longsor pada musim hujan.

Dijelaskan, menurut perkiraan BMKG hujan akan turun pada pekan ke dua November, namun masih di bawah normal. Karena itu warga yang berada di wilayah kekeringan diminta untuk bisa menghemat air.

“Bagi warga untuk hemat air, kemudian hindari membakar sampah yang berpotensi menimbulkan api, dan dianjurkan untuk minum air putih untuk menjaga kesehatan tetap terjaga karena suhu yang panas” pungkasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif