SOLOPOS.COM - Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, berfoto dengan para atlet Asian Para Games 2023 asal Jateng yang meraih medali di kantornya, Selasa (7/11/2023). (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) memberikan penghargaan dan tali asih atau bonus bagi para atlet dan pelatih asal Jateng yang menyumbang medali bagi kontingen Indonesia pada ajang Asian Para Games 2023 di Hangzhou, Tiongkok.

Pada ajang tersebut, Indonesia sukses menempati peringkat enam dengan torehan 29 medali emas, 30 perak, dan 36 perunggu. Dari medali sebanyak itu, sekitar 41 persen dipersembahkan oleh atlet National Paralympic Committees (NPC) dari Jateng.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

“Atlet paragames dari Jateng memperoleh 12 emas, 12 perak, dan 14 perunggu. Jadi kurang lebih 41 persen perolehan medali [Indonesia] dipersembahkan atlet dari Jawa Tengah,” ujar Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, seusai memberikan tali asih atau bonus kepada atlet dan pelatih di kantornya, Selasa (7/10/2023).

Dikatakan dia, perolehan puluhan medali itu dinilai suatu prestasi yang menggembirakan bagi Jateng. Oleh karenanya, Pemprov Jateng pun memberikan penghargaan berupa tali asih uang pembinaan, baik kepada atlet maupun pelatih.

Untuk atlet peraih medali emas, Pemprov Jateng memberikan tali asih atau bonus sebesar Rp90 juta. Sedangkan peraih medali perak Rp40 juta, dan perunggu Rp25 juta. Sedangkan untuk pelatih yang atletnya meraih medali emas mendapatkan bonus Rp45 juta, perak Rp30 juta, dan perunggu Rp20 juta.

Dengan perolehan medali di ajang internasional sebanyak itu, Nana berharap atlet paralympic Jawa Tengah dapat berprestasi lebih baik lagi. Apalagi, atlet paralympic Jateng juga akan tampil pada ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 di Medan, Sumatra Utara.

“Ke depan kita akan menghadapi Peparnas, target sudah digelorakan oleh NPC Jateng. Target Jawa Tengah adalah peringkat pertama,” katanya.

Untuk itu, Nana meminta NPC Jateng untuk melakukan persiapan lebih serius. Apalagi pada gelaran Peparnas sebelumnya, Jawa Tengah ada di peringkat ketiga di bawah Papua dan Jawa Barat.

“Dengan cabang yang sudah dipersiapkan, pelatihan sudah dipersiapkan, dan ke depan tentunya akan lebih ditingkatkan lagi,” pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang atlet peraih medali, Sri Sugiyanti, mengaku senang atas perhatian yang diberikan Pemprov Jateng. Pada ajang Asian Para Games 2023 di Huangzhou, Sri Sugiyati meraih dua emas dan satu perak dari cabang paracycling.

“Pemerintah sudah bagus selama ini. Harapannya bisa tetap seperti ini dan lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya