Solopos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng), mendapatkan alokasi kebutuhan calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebanyak 4.446 orang. Dari ribuan kuota itu, formasi tenaga guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) mendapat jatah paling banyak, yakni 2.990 orang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah, Rahmah Nur Hayati, mengatakan usulan kebutuhan sejumlah 4.446 aparatul sipil negara (ASN) itu telah disetujui pusat. Saat ini, pihaknya tengah menunggu tahapan verifikasi ulang atau verval.
Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
“Tahap selanjutnya ini kita masih menunggu tahapan dari KemenPANRB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi). Jadi selebihnya apa, belum bisa kami sampaikan,” kata Rahmah kepada Solopos.com, Senin (25/3/2024).
Kendati masih menunggu, dari alokasi 4.446 ASN itu, Rahmah merinci untuk guru PPPK mendapat kuota 2.990 orang. Kemudian CPNS formasi tenaga teknis 2 orang dan tenaga teknis PPPK 1.191 orang.
“Kemudian tenaga kesehatan CPNS sejumlah 263 orang,” rincinya.
Rahmah menambahkan, proses rekrutmen tahun ini merupakan hasil evaluasi dari tahun sebelumnya. Di mana beberapa formasi tetap kosong karena minimnya pendaftar.
“Kemudian di tahun ini ikuti [test] dengan tenang. Tak usah percaya janji-janji calo. Dan bila lolos [test]. Layani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” pintanya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mencatat ada sekitar 2.166 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng yang akan pensiun pada 2024 ini. Dari ribuan ASN yang pensiun itu paling banyak merupakan guru, mencapai 1.344 orang.
Oleh sebab itu, tidak menutup kemungkinan guru akan mendapatkan formasi CPNS lebih banyak tahun ini. Mengingat, jumlah yang pensiun mencapai 1.344 orang atau 62 persen dari total 2.166 ASN di Jateng yang pensiun pada tahun 2024.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
