Jateng
Senin, 1 April 2024 - 15:05 WIB

Pemprov Jateng Klaim Harga Sembako Mulai Turun Jelang Lebaran

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebutuhan pokok (Dok/JIBI)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng mengeklaim harga kebutuhan pokok atau sembako di wilayahnya mulai mengalami penurunan menjelang Lebaran 2024. Penurunan harga itu tak terlepas dari upaya masif yang dilakukan Pemprov Jateng bersama stake holder terkait dalam menggencarkan program Gerakan Pangan Murah (GPM).

Dalam siaran pers yang diterima Solopos.com dari Diskominfo Jateng, Senin (1/4/2024), sejak awal Januari-1 April 2024, sudah terlaksana kegiatan GPM sebanyak 150 kali yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Jateng.

Advertisement

Dampaknya, sejumlah komoditas pangan mulai menurun. Seperti harga beras yang sebelumnya sempat mencapai Rp17.000/ kg, saat ini sudah turun di posisi Rp 14.600/ kg.

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyampaikan Pemprov Jateng serius mengoordinsi pelaksanaan GPM baik yang diselenggarakan oleh Pemprov Jateng, pemerintah kabupaten/ kota, Forkopimda, maupun para pelaku usaha di bidang pangan.

“Bagusnya kita ini kompak, karena GPM ini membantu masyarakat, khususnya masyarakat ekonomi lemah,” kata Nana pada acara Gerakan Pangan Murah Serentak III Wilayah Jateng di halaman Balai Kota Semarang, Senin (1/4/2024).

Advertisement

Pelaksanaan GPM merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok, di tengah meningkatnya konsumsi masyarakat pada Ramadan hingga Idulfitri 2024. Kegiatan GPM ini juga untuk memastikan bahwa stok pangan cukup dan tersedia dengan harga terjangkau, sehingga tidak memicu inflasi.

Nana menambahkan dalam pelaksanaan GPM, Pemprov Jateng memberikan intervensi berupa fasilitasi distribusi berupa bantuan transport, bongkar muat, dan packing kepada para produsen/ vendor.

Dengan intervensi tersebut, masyarakat dapat membeli barang kebutuhan pokok dengan harga lebih murah daripada pasaran, dan vendor tetap mendapatkan laba. Untuk pelaksanaan program GPM, Pemprov Jateng menganggarkan sebesar Rp1 miliar.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif