SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan saat mengevakuasi Hendrik Suliyanto, warga asal Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) jatuh ke dalam sumur saat hendak menonton orkes dangdut pada minggu (10/3/24) pukul 15.30 WIB. (Istimewa/Basarnas Semarang)
Solopos.com, JEPARA – Hendrik Suliyanto, warga asal Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) jatuh ke dalam sumur saat hendak menonton konser orkes dangdut pada minggu (10/3/24) pukul 15.30 WIB. Beruntung, pemuda 21 tahun itu bisa selamat seusai dievakuasi tim SAR gabungan.
Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, mengatakan kronologi kejadian tersebut berawal ketika pemuda itu hendak berangkat nonton konser dangdut. Namun, karena ingin cepat sampai lokasi konser yang berada di lapangan pasar Ngabul, pemuda itu mengambil jalan pintas dengan melewati kebun singkong.
“Saat melewat kebun itu tak sengaja dia [Hendrik Suliyanto] menginjak asbes yang ternyata untuk menutupi sebuah sumur tua. Karena asbes tidak kuat menahan beban akhirnya pecah dan dia jatuh ke dalam sumur. Untungnya survivor tidak tenggelam hanya terendam sebatas dada,” kata Budiono dalam keteranganya kepada Solopos.com, Senin (11/3/2024).
Tak butuh waktu lama atau tepatnya pukul 15.45 WIB, Tim dari Pos SAR Jepara beserta tim SAR gabungan segera melakukan evakuasi setelah menerima informasi tersebut. Dengan peralatan vertical rescue dilengkapi tripod rescue, survivor berhasil dikeluarkan dari sumur berkedalaman tujuh meter itu.
“Proses evakuasi hanya berjalan 30 menit dan survivor berhasil dikeluarkan dari dalam sumur dalam keadaan selamat dan tidak ada mengalami cedera. Ia langsung di bawa pulang ke rumah” kata dia.