SOLOPOS.COM - Bupati Semarang Ngesti Nugraha bersama Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra saat memantau kondisi rest area KM 429, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (6/4/2024). (Istimewa)

Solopos.com, UNGARAN–Arus lalu lintas di Tol Semarang–Solo mengalami peningkatan volume kendaraan yang melintas pascadiberlakukannya sistem one way dari Tol KM 72 Cipali sampai 414 Kalikangkung pada Jumat (5/4/2024) malam.

Lonjakan kendaraan itu terlihat juga di Rest Area KM 429 Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/4/2024). Untuk mengantisipasi kemacetan akibat antrean masuk rest area, petugas kepolisian terpaksa memberlakukan buka tutup rest area dan mengalihkan pemudik ke rest area berikutnya.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Terpantau arus lalu lintas di jalan Tol Semarang-Solo cukup padat. Antrean panjang masuk rest area sempat terjadi di jam-jam tertentu terutama menjelang pukul 12.00 WIB dan waktu berbuka puasa.

Rest area KM 429 merupakan rest area pertama di Tol Semarang–Solo dan menjadi tujuan pemudik untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) dan beristirahat.

Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, mengatakan pihaknya telah menata arus lalu lintas di rest area KM 429 agar tidak terjadi kemacetan sehingga para pemudik dapat beristirahat dengan nyaman.

“Dari kemarin sih kita sudah menata alur dari rest area ini. Kita buat supaya tidak terlalu menumpuk kemudian masih bisa mengalir,” kata AKBP Oka, Sabtu (6/4/2024).

Kapolres mengaku telah menyiapkan tim urai arus lalu lintas di rest area untuk mengantisipasi penumpukan di rest area KM 429 dengan mengalihkan ke rest area berikutnya.

“Kita siapkan tim urai persis di depan rest area. Jika kapasitas sudah penuh maka kami akan lakukan pengalihan ke rest area berikutnya. Karena di Kabupaten Semarang sudah ada penambahan rest area fungsional,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengimbau kepada para pemudik untuk beristirahat di wilayah Ungaran sehingga tidak terjadi penumpukan di rest area.

“Dengan sangat terpaksa kalau sudah penuh, kita arahkan untuk keluar dulu dari jalan tol, bisa juga nanti di sekitar Ungaran. Di Ungaran juga ada tempat istirahat, SPBU, warung makan. Jaraknya juga dekat dari rest area ini hanya 500 meter,” kata Ngesti.

Diperkirakan, arus lalu lintas di Jalan Tol Semarang-Solo akan terus meningkat hingga puncaknya diperkirakan pada hari Minggu (7/4/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya