SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SEMARANG — Pencari kopi luak di kawasan hutan pinus Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, hilang sejak enam hari lalu. Sampai saat ini pencarian warga bernama Suwardi itu belum membuahkan hasil.
Suwardi merupakan pencari kopi luak asal Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Suwardi hilang sejak Sabtu (7/10/2023) setelah pergi ke hutan untuk mencari kopi luak. Namun, setelah itu ia tidak ditemukan keberadaannya. Tim gabungan juga sudah diterjunkan untuk melakukan pencarian. Pada Kamis (12/10/2023) ini pencarian dilanjutkan dan Polres Semarang mengerahkan anjing pelacak dari Unit K-9.
“Polres Semarang akan melanjutkan pencarian hari ini dengan mengerahkan Unit K-9, serta akan menerjunkan kembali satu pleton Dalmas Sat Samapta dalam pencarian hari ini,” ungkap Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra Kamis.
Kasat Samapta AKP Wigiyadi menambahkan kegiatan pencarian hari ini dilanjutkan dan sesuai petunjuk Kapolres untuk unit K-9 juga ikut dilibatkan. Tentunya dengan berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Pencarian hari ini dipimpin oleh KBO Samapta, dengan tetap menerjunkan satu Pleton Dalmas Samapta dan didukung Unit K-9 dan di lokasi kegiatan akan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait,” jelas Kasat Samapta.
Di lokasi terpisah, KBO Samapta, Ipda Y. Wisnu Darmawan, saat memimpin apel posko Dusun Ngipik Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat memberikan penekanan bahwa personel yang diterjunkan tetap menjaga keselamatan serta bergerak secara berkelompok dengan pihak terkait.
“Dalam pencarian kali ini akan dibagi kembali menjadi dua regu, di mana nanti akan melakukan pencarian ke wilayah Sebowong dan Gentong Pecah, dengan radius 3 km hingga 4 km dari titik posko. Dan tentunya akan bersinergi serta berkolaborasi dengan tim SAR, BPBD, relawan Kabupaten Semarang serta warga sekitar dalam kegiatan pencarian hari ini,” jelas Wisnu.