SOLOPOS.COM - Budi Sukro Raharjo, 58, tukang parkir di area Jalan Ahmad Dahlan Semarang yang viral karena dikira miliki mobil. (Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Beberapa waktu lalu viral video di media sosial (medsos) yang menampilkan seorang juru parkir di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), keluar dari mobil Honda Brio berwarna hitam. Dalam unggahan video itu juga menarasikan jika mobil tersebut seakan milik juru parkir itu.

Salah satu akun yang membagikan video tersebut adalah @aslisemarang. Ketika berita ini ditulis, unggahan itu sudah mendapat 9.474 suka dan 402 komentar.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

“Hidup lagi capek-capeknya malah lihat tukang parkir pakai mobil,” tulis narasi pada postingan @aslisemarang dikutip Solopos.com, Rabu (11/10/2023).

Saat ditelusuri Solopos.com, juru parkir yang viral tersebut bernama Budi Sukro Raharjo. Pria berusia 59 tahun itu sudah sekitar tiga tahun menjadi juru parkir di kawasan Jalan Ahmad Dahlan, Kota Semarang.

“Iya itu saya mas. Kejadiannya Senin [9/10/2023] sekitar jam 16.00 WIB kemarin. Kaget saya kalau viral. Enggak tahu kalau divideo. Tahunya [viral] dari tetangga pas dikasih tahu Selasanya,” ujar Budi di sela-sela memarkir kendaraan.

Kendati demikian, Budi menyampaikan narasi yang dibangun di media sosial itu salah kaprah. Sebab, mobil yang ditumpanginya itu bukan miliknya.

“Bukan, itu [Brio] bukan mobil saya. Ceritanya itu kemarin saya dimintai tolong buat markirin [mobil]. Soalnya yang punya lagi makan, dan kebetulan ada mobil pengiriman barang, nah mobilnya [Brio] itu menghalangi jalan dan harus segera dipindah. Jadi saya dimintai tolong pemiliknya buat geser mobilnya,” jelas warga Kecamatan Semarang Barat itu.

Lebih lanjut, Budi pun mengaku bisa dengan mudah mengemudikan mobil karena dulunya pernah menjadi seorang sopir. Namun, saat terjadi pandemi Covid-19, ia harus kehilangan pekerjaannya sebagai sopir.

“Basicnya saya dulu driver. Dari 1991 sampai 2020-an. Setelah ada pandemi, jadi serabutan dan ini [tukang parkir],” ceritanya.

Saat ditanya apakah sering diminta tolong untuk memarkirkan mobil di kawasan Jalan Ahmad Yani, Budi mengaku sering. Meski demikian, ia hanya mau memindahkan mobil milik orang yang sudah dikenal.

“Sering diminta [mindahin mobil]. Tapi yang kenal-kenal saja. Kalau enggak kan bahaya, nanti dikira enggak-enggak,” katanya yang mulai menjadi juru parkir setiap pukul 15.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Pemilik mobil Brio, Hendi Mulyaji, 38, turut membenarkan jika dirinya lah yang meminta tolong untuk memindahkan mobilnya. Selain itu, ia juga mengaku sudah kenal dengan juru parkir tersebut.

“Iya, posisinya kemarin digeserkan dikit sama pak Budi. Dan dia [Budi] itu emang basic-nya sopir,” tutup Hendi, pengemudi Grab car yang sering memangkal di area Jalan Ahmad Dahlan Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya