SOLOPOS.COM - Suasana pendaftaran PPDB SMA Negeri Jateng 2023 di SMA Negeri 1 Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jumat (16/6/2023). (Solopos.com-Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN — Hari kedua pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri Jawa Tengah (Jateng) 2023 di SMA Negeri 1 Ambarawa, Kabupaten Semarang, disambut antusias para calon siswa, Jumat (16/6/2023). Bahkan saking banyaknya pendaftar yang ingin melakukan verifikasi berkas, pihak sekolah selaku panitia PPDB pun membatasi jumlah antrean.

Kepala SMAN 1 Ambarawa, Budi Hartati, mengatakan hingga kini sudah ada 284 calon peserta didik baru yang melakukan berkas pendaftaran di sekolahnya. “Kemarin kami melayani 130 calon peserta didik. Hari ini, ada 154 calon peserta didik. Itu kemampuan kami melayani sudah all out,” ujarnya kepada Solopos.com, Jumat (16/6/2023).

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Oleh karena banyaknya peserta didik baru yang melakukan verifikasi pendaftaran, pihak sekolah pun terpaksa membatasi antrean hingga 154 orang. Sedangkan sisanya diminta untuk melakukan verifikasi berkas pada Senin (16/6/2023).

“Yang antre pada hari ini verifikasi pada hari Senin. Yang antri Senin, akan verifikasi pada hari Selasa. Kami sudah melayani dengan maksimal, tadi bapak-bapak [salat] Jumatan, kami ibu-ibu juga masih melayani, termasuk saya,” ungkap Kepala SMAN 1 Ambarawa.

Agar tidak terlalu banyak penumpukan calon peserta didik yang akan verifikasi, hari Senin besok, kata Hartati, pihaknya akan menambah satu loket lagi untuk verifikasi. Dari semula enam loket menjadi tujuh loket.

Diakuinya, untuk hari ini PPDB berjalan dengan dengan lancar tanpa ada kendala. Namun pada hari pertama Kamis (15/6/2023) sempat terjadi kendala saat pengecekan Kartu Keluarga (KK).

“Mungkin karena antre banyak se-Jateng. Kendalanya itu malah beberapa anak mengetik salah di nomor KK. Jadi hari ini diulang lagi,” terang dia.

Pihaknya mengaku sudah melakukan pelayanan dengan maksimal. Sehingga ketika ada aduan atau kesulitan, orang tua siswa bisa langsung melaporkan ke pihak sekolah.

“SMAN 1 Ambarawa berusaha melayani yang terbaik. Jika ada komplain dari orang tua untuk bisa konfirmasi. Karena kami betul-betul maksimal dalam melayani,” jelas Hartati.

Tahun ini, SMAN 1 Ambarawa menyediakan kuota atau daya tampung mencapai 432 siswa baru. Selain rombongan belajar (rombel) juga mengalami penambahan dari yang sebelumnya 11 menjadi 12.

Salah seorang wali siswa Adi mengaku cukup kesulitan dengan berbagai berkas yang harus dipersiapkan. “Ada juga berkas yang harus di-convert terlebih dahulu. Akhirnya saya tanya tetangga yang tahun kemarin daftar SMA dan bisa buat akun,” beber Adi.

Meskipun sempat menemui kendala, dirinya merasa lega setelah akun pendaftaran dan berkasnya berhasil diverifikasi oleh pihak operator sekolah. “Sudah selesai ini dan sudah terverifikasi juga berkas-berkasnya,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya