SOLOPOS.COM - Petugas saat mengambil kembali plang tanda berlakunya satu arah di Jalan Jenderal Sudirman Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/5/2024). (Istimewa)

Solopos.com, UNGARAN — Jalan Jenderal Sudirman di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kembali diberlakukan dua arah mulai Kamis (2/5/2024). Padahal, sebelumnya jalur lalu lintas terpadat di Ambarawa itu telah diberlakukan satu arah sejak 4-17 April 2024 dan berlanjut hingga 1 Mei 2024.

Kasatlantas Polres Semarang, AKP Arpan, melalui Kaur Bin Ops Lantas, Iptu Zaenudin, menyebutkan jalur Jalan Jenderal Sudirman dikembalikan seperti semula. Meski demikian, jalur lalu lintas itu tidak menutup kemungkinan kedepan diberlakukan satu arah sambil menunggu keputusan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Setelah dilakukan koordinasi dan evaluasi bersama antara Polres Semarang dengan Pemerintah Kabupaten Semarang, untuk saat ini dimulai Kamis [2/5/2024] pukul 10.00 WIB, jalur Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Pasar Projo Ambarawa, diberlakukan kembali dua arah,” jelas Iptu Zaenudin, Kamis.

Zaenudin menambahkan nantinya setelah ada rekomendasi dari Kemenerian PUP, pihaknya akan bersinergi dengan Pemkab Semarang untuk menerapkan sistem satu arah. Jika pemberlakuan satu arah itu sudah ditetapkan, pihaknya pun akan melakukan perubahan situaasi jalur dengan menghilangkan median jalan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Semarang khususnya warga Ambarawa untuk tetap mematuhi rambu lalu lintas maupun arahan petugas di lapangan. Apabila sistem satu arah telah berlangsung dapat membuat jalur utama Ambarawa menjadi lebih ramai, lebih tertib, sehingga perekonomian masyarakat juga meningkat,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, Tri Martono, mengaku pihaknya siap mendukung dan bersinergi dengan Polres Semarang dalam penerapan sistem satu arah di depan Pasar Projo Ambarawa.

Sementara itu seorang warga Ambarawa, Dhanis, menilai pemberlakuan satu arah di Jalan Jenderal Sudirman sebenarnya cukup bagus karena mampu mengurai kepadatan lalu lintas di depan Pasar Projo Ambarawa. Meski demikian, selama kebijakan itu diterapkan masih banyak warga yang melanggar dengan melintas melawan arus dengan berbagai alas an.

“Padahal kalau dilanjutkan bagus, tapi harus ada ketegasan saja biar tidak ada yang ngeyel. Angkot juga bisa lebih ditertibkan supaya tidak berhenti sembarang di bahu jalan,” ujar Dhanis.

Dia berharap keputusan untuk pemberlakuan satu arah bisa segera diwujudkan oleh pihak terkait. Sebab pada jam berangkat dan pulang kerja jalan Jenderal Sudirman tersebut sering menjadi titik kemacetan yang cukup panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya