SOLOPOS.COM - Empat ruas jalan di sekitar Tugu Muda Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), bakal ditutup sementara atau dialihkan guna menyukseskan acara peringatan Pertempuran Lima Hari Semarang, Sabtu (14/10/2023) petang. (Istimewa/Dishub Semarang)

Solopos.com, SEMARANG – Empat ruas jalan di sekitar Tugu Muda Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), bakal ditutup sementara atau dialihkan guna menyukseskan acara peringatan Pertempuran Lima Hari Semarang, Sabtu (14/10/2023) petang. 

Masyarakat yang tidak berkepentingan diminta menghindari akses jalan sekitaran Tugu Muda agar tak terjadi penumpukan kendaraan di sejumlah jalan alternatif.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, empat ruas jalan yang dialihkan itu berada di Jalan MGR Soegpranoto atau depan Lapas Wanita Bulu, Jalan Dr Soetomo Simpang Kariadi, Jalan Pandanaran Simpang Eka Karya dan Jalan Pemuda Simpang Paragon. Penutapan tersebut bakal dimulai pukul 17.00 WIB hingga selesainya acara.

“Diprakirakan bakal ditutup sampai pukul 22.30 WIB,” kata Pelaksana tugas (Plt) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Danang Kurniawan kepada Solopos.com, Sabtu (14/10/2023).

Meski empat ruas jalan di Tugu Muda itu ditutup, pengendara tetap bisa melintas untuk menuju arah Kota Semarang melalui sejumlah jalan alternatif. 

Yakni melalui Jalan Indraplasta bagi pengendara yang bakal melintas melalui Jalan MGR Soegpranoto, kemudian Jalan Kaligarang bagi yang melintas di Jalan Dr Soetomo, dan Jalan Kiai Saleh atau Jalan Pekunden bagi yang ingin melintas di Jalan Pandanaran.

“Sehingga yang tidak berkepentingan silahkan ambil jalur lain atau hindari Tugu Muda Semarang,” pintanya.

Sementara itu, untuk layanan Bus Rapid Transit Trans Semarang tidak melayani sejumlah halte saat pengalihan arus tersebut diberlakukan. 

Halte tersebut yakni Halte Balaikota, Halte Imam Bonjol Udinus, Halte ADA Siliwangi, Halte Pasar Bulu, Halte DKK Pandanaran, Halte Domenico Savio, Halte Rumah Sakit Kariadi, Halte Polrestabes, Halte Agusta Pandanaran dan Halte RST.

Perlu diketahui, sejarah pertempuran 5 hari di Semarang terjadi tanggal 15-19 Oktober 1945. Peristiwa yang juga disebut Palagan 5 Dina ini termasuk dalam rangkaian perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia seiring kalahnya Jepang dari Sekutu di Perang Dunia II.

Peristiwa pertempuran lima Hari di Semarang melibatkan sisa-sisa pasukan Jepang di Indonesia dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) atau angkatan perang Indonesia saat itu sebelum menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Sejarah pertempuran lima hari di Semarang kemudian dikenang dengan dibangunnya sebuah monumen, yakni Tugu Muda di ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya