SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara pemilihan umum. (ui.ac.id)

Solopos.com, SALATIGA – Sejumlah caleg baru berpotensi menggeser kursi petahana di DPRD Kota Salatiga. Hal ini menyusul hasil real count KPU untuk Pemilu Legislatif (Pileg) DPRD Kota Salatiga 2024 yang menempatkan para caleg baru itu unggul sementara dalam perolehan suara dari para caleg petahana, terutama di Daerah Pemilihan (Dapil) Salatiga 1 atau Kecamatan Sidomukti, yang disebut-sebut sebagai Dapil Neraka.

Dapil Salatiga 1 atau Kecamatan Sidomukti selama ini memang kerap disebut sebagai dapil neraka pada Pileg DPRD Kota Salatiga. Hal ini menyusul adanya sejumlah tokoh yang bersaing di dapil tersebut.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Dari enam kursi DPRD Salatiga yang diperebutkan di Dapil Salatiga 1, ada nama-nama petahana dan juga mantan Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, yang turut meramaikan persaingan. Nama-nama petahan yang kembali bertarung di Dapil Salatiga 1 itu antara lain Fatoni dari PKB, Agus Pramono dari Gerindra, Fadhilla Retno (PDIP), Bagas Aryanto (PDIP), dan Heru Prasetyo (PKS). Sedangkan mantan Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, juga turut meramaikan persaingan melalui bendera Partai Gerindra.

Berdasarkan hasil real count KPU dalam website resminya pemilu2024.kpu.go.id, sampai dengan Kamis (22/2/2024) pukul 21.00 WIB, jumlah suara caleg dari PDIP masih unggul di Dapil Salatiga 1. Meski demikian, keunggulan PDIP itu sangat tipis dari PKB.

PDIP untuk sementara mengemas 1.186 suara atau 27,95% dari total suara yang terkumpul. Sedangkan PKB di urutan kedua dengan 1.173 suara atau 27,65%.

Jika dilihat lebih detail, PDIP kemungkinan bisa meloloskan dua calegnya dari Dapil Salatiga 1, yakni Rafael Laksamana Gemilang yang saat memperoleh 30% dari total suara PDIP. Diikuti caleg petahana, Bagas Aryanto, dengan meraih 24,2% total perolehan suara PDI-P. Sedangkan caleg petahana Fadhilla Retno berpotensi tergeser atau kehilangan kursinya karena hingga kini masih tercecer di urutan keempat.

Sementara itu, caleg baru PKB, Ahmad Musadad, berpotensi menggeser caleg petahana Fatoni. Sebab saat ini Musadad berhasil meraih total 36% jumlah suara PKB di Dapil Salatiga 1. Sedangkan Fatoni saat ini masih berada di urutan kedua dengan raihan 29% total suara PKB.

Mantan Wali Kota

Kemudian di Partai Gerindra, caleg petahana Agus Pramono juga terancam digeser oleh mantan Wali Kota Salatiga dua periode, Yuliyanto. Total perolehan suara Gerindra pada dapil Salatiga 1 adalah 11,81% atau 480 suara. Dari jumlah tersebut sebanyak 65% merupakan suara dari Yuliyanto.

Pada perolehan PKS Dapil Salatiga 1 masih dikuasai caleg petahana, Heru Prasetyo, dengan mencatatkan 36% suara dari total suara PKS di dapil tersebut. Heru unggul jauh dari caleg lainnya dalam partai PKS.

Sedangkan dua caleg baru yang berhasil membuat kejutan datang dari Partai Demokrat, Antonius Doohan dan Yohanes Tunggul Wahyu. Keduanya masih berpotensi merebut satu kursi yang periode sebelumnya didapatkan oleh PDIP.

Hasil real count KPU, Tunggul untuk sementara meraih 46% total suara Demokrat dari Dapil Salatiga 1. Ia unggul tipis dari Doohan yang memperoleh 44%. Keduanya masih sama-sama berpeluang lolos. Sebab saat ini penghitungan suara masih 60,87% atau 93 TPS dari total 153 TPS di Dapil Salatiga 1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya