SOLOPOS.COM - Ribuan potong pakaian pantas pakai dijual Radio Bass FM Salatiga dalam Pasar Sandang Murah ke-9 yang digelar di Griya Qur'an Tartiila 2 di Jl. Pd Joko Tingkir No. 16, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, pada 23-29 Februari 2024. (Solopos.com/Kaled Hasby Ashshidiqy)

Solopos.com, SALATIGA — Radio Bass FM Salatiga kembali menggelar Pasar Sandang Murah untuk kali ke-9 pada tahun ini, tepatnya 23-29 Februari 2024. Ada lebih dari 10.000 pakaian pantas pakai yang dijual dengan harga mulai Rp1.000 hingga maksimal Rp100.000 per potongnya.

Bahkan ada juga pakaian yang bisa didapat secara cuma-cuma alias gratis. Siapa pun bisa membeli barang tersebut di Pasar Sandang Murah yang digelar di Griya Qur’an Tartiila 2 di Jl. Pd Joko Tingkir No. 16, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga ini. Pakaian yang dijual beragam jenis, mulai dari pakaian muslimah, gamis, jilbab, celana, kemeja, kaus, pakaian anak dan bayi, hingga tas dan sepatu.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Ketua Yayasan Hati Beriman, Tumidi, yang menaungi Radio Bass FM Salatiga, mengatakan barang yang dijual adalah barang bekas pantas pakai. Barang-barang tersebut donasi dari para pendengar Radio Bass FM dan masyarakat umum dan bukan hanya dari Kota Salatiga.

“Barang-barang ini donasi se-Indonesia. Ada yang mengirim berkarung-karung dari Jakarta, ada juga dari Jogja,” ujar Tumidi saat memberi sambutan acara pembukaan kegiatan tersebut, Jumat (23/2/2024).

Ia memaparkan Radio Bass FM Salatiga sejak 2016 rutin menggelar Pasar Sandang Murah ini setiap menjelang Bulan Ramadan. Tujuannya untuk menjembatani orang yang mau berdonasi dalam bentuk barang terutama pakaian. Selain itu juga untuk membantu warga mendapatkan pakaian dengan harga murah.

Panitia juga menyediakan pakaian gratis. Namun untuk mendapatkannya, warga harus bersedia mengambilnya satu karung, tidak per potong. Namun tentunya kondisinya tidak sebaik pakaian yang dijual per potong. “Istilahnya untuk teles-teles, bisa dipakai saat pergi ke sawah atau ladang,” kata Tumidi.

Hasil dari penjualan pakaian ini akan digunakan untuk kegiatan bakti sosial berupa pembagian paket sembako dan santunan kepada warga tidak mampu pada Bulan Ramadan.

“Tahun lalu kami bisa mengumpulkan sekitar Rp100 juta dari penjualan pakaian ini. Uangnya kami gunakan untuk membeli paket sembako senilai Rp150.000/paket plus uang santunan Rp50.000/amplop yang diberikan kepada warga yang membutuhkan,” lanjut Tumidi.

Mewakili Pj. Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, Kepala Dinas Perdagangan Kusumo Aji mengapresiasi Radio Bass FM Salatiga yang kembali menggelar Pasar Sandang Murah karena dianggap sangat membantu masyarakat. Ia berharap kegiatan ini terus digelar dan bisa menggandeng pihak lain sehingga barang yang dijual bisa lebih beragam lagi.

“Jadi tidak hanya sandang yang dijual, tapi bisa juga mebel, buku misalnya,” ujar Aji.

Dari pantauan Solopos.com, puluhan warga terutama dari kalangan ibu-ibu rela menunggu di Griya Qur’an Tartiila 2 sebelum acara dibuka. Mereka begitu antusias mengikuti Pasar Sandang Murah dengan harapan bisa mendapatkan pakaian yang diinginkan dengan harga terjangkau.

Di antara puluhan ibu-ibu tersebut ada Hani yang datang dari Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Wanita berkerudung ini mengaku sudah dua kali ikut Pasar Sandang Murah.

Sebagai informasi, Radio Bass FM Salatiga adalah radio yang menyiarkan kajian agama Islam. Mereka juga bergerak di bidang pendidikan, media, majelis taklim, dan sosial.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya