Solopos.com, SEMARANG – Mantan Wali Kota Semarang yang juga Kepala LKPP, Hendrar Prihadi alias Hendi, dan Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi, menjadi dua tokoh yang paling banyak dibicarakan di jejaring media sosial (medsos) terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng 2024. Kendati demikian, nama kandidat lain seperti Ketua DPD Gerindra Jateng,Sudaryono, juga mengalami peningkatan cukup signifikan dalam perbincangan di medsos.
Hal itu diketahui dari hasil pemantauan digital kandidat cagub-cawagub Pilgub Jateng 2024 yang dilakukan Solopos Media Group (SMG) selama 1-31 Mei 2024. Metode pemantauan dilakukan melalui crawling data dari unggahan public di platform digital meliputi media online, media sosal, blog, dan forum. Sementara kata kunci dan hastag yang relevan digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai platform seperti Facebook, X atau Twitter, Instagram, TikTok, dan Youtube.
Promosi Peternak Kambing di Malang Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pemberdayaan BRI
Total percakapan terkait kandidat Pilgub Jateng 2024 di media sosial mencapai 18.050. Kandidat dengan jumlah percakapan tertinggi adalah Hendrar Prihadi dengan 7.575, disusul Ahmad Luthfi, Sudaryono, Dico Ganinduto, Gus Yusuf, dan Joko Suranto.
Meski demikian, pertumbuhan percakapan dari bulan ke bulan (month to month) menunjukkan kenaikan signifikan pada Sudaryono, yang mencapai 215,4%, disusul Dico, Gus Yusuf, Ahmad Luthfi, Hendrar Prihadi, dan Joko Suranto.
Engagment
Sedangkan dari 2.119.288 interaksi, engagement tertinggi ditempati Ahmad Luthfi, diikuti oleh Dico Ganinduto, Hendrar Prihadi, Joko Suranto, Sudaryono, dan Gus Yusuf. Pertumbuhan engagement paling menonjol adalah Ahmad Luthfi, yang meningkat lebih dari 1.000%. Selain itu, Joko Suranto, Sudaryono, Dico, dan Hendrar juga menunjukkan kenaikan engagement, sementara engagement untuk Gus Yusuf menurun lebih dari 50%.
Sementara percakapan di media online didominasi Ahmad Luthfi dan Hendrar Prihadi, diikuti Dico Ganinduto, Sudaryono, Gus Yusuf, dan Joko Suranto. Pertumbuhan percakapan tertinggi di media online adalah pada Sudaryono dan Dico yang mencapai 200%, sementara Ahmad Luthfi mengalami penurunan sekitar 18,21%.
Di platform Instagram, Ahmad Luthi memimpin percakapan dibanding kandidat lain di Pilgub Jateng. Meski demikian, dari sisi engagement Dico sangat dominan, diikuti oleh Joko Suranto dan Ahmad Luthfi. Pertumbuhan engagement tertinggi adalah pada Sudaryono yang mencapai 360,7%.
Sementara di platform TikTok, Ahmad Luthfi juga memimpin percakapan, diikuti oleh Sudaryono dan Hendrar Prihadi. Dari sisi engagement, Ahmad Luthfi sangat dominan, diikuti oleh Dico dan Hendrar Prihadi. Pertumbuhan engagement Ahmad Luthfi mencapai 2.635%.
Sedangkan di X atau Twitter, Hendrar Prihadi mendominasi percakapan, diikuti oleh Ahmad Luthfi dan Sudaryono. Dari sisi engagement, Hendrar Prihadi juga unggul, diikuti oleh Dico dan Sudaryono. Pertumbuhan engagement tertinggi adalah pada Sudaryono, dengan kenaikan 2.152%.
Youtube
Sementara di platform Facebook, Bupati Kendal Dico Ganinduto memimpin percakapan, diikuti Sudaryono dan Hendrar Prihadi. Dari sisi engagement, Dico juga unggul, diikuti oleh Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi. Pertumbuhan engagement Dico mencapai 1.530%.
Percakapan di YouTube didominasi Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi. Dari sisi engagement, Ahmad Luthfi unggul, diikuti Hendrar Prihadi dan Dico. Pertumbuhan engagement Ahmad Luthfi mencapai 1.545%.
Dari segi sentimen percakapan, Ahmad Luthfi mendapatkan mention sentimen positif tertinggi, disusul Dico Ganinduto dan Hendrar Prihadi. Sentimen positif tertinggi secara persentase adalah Joko Suranto, diikuti oleh Dico dan Sudaryono.
Berdasarkan hasil pemantauan digital Solopos Media Group (SMG) itu bisa disimpulkan jika Ahmad Luthfi dan Hendrar Prihadi mendominasi percakapan dan interaksi di berbagai platform media sosial. Pertumbuhan engagement yang tinggi pada kandidat seperti Sudaryono dan Joko Suranto menunjukkan dinamika yang kompetitif dalam Pilgub Jateng 2024.
Dengan berbagai tantangan dan peluang, pemantauan ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana publik merespons para kandidat di dunia digital.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
