SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang akrab disapa Mbak Ita. (Istimewa)
Solopos.com, SEMARANG — Pengamat politik asal Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Teguh Yuwono menilai posisi petahana Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita masih sangat kuat untuk bertarung di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2024.
Teguh Yuwono juga menilai dominasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP masih sangat kuat. Hal itu disampaikan Teguh Yuwono saat dihubungi wartawan, Rabu (30/8/2023).
“Jadi terkait Pilwalkot Kota Semarang, sebetulnya kalau mau jujur, ya pertarungan dalam 5, 10, 15 tahun terakhir ini kan sebenarnya pertarungan partai politik. Itu efek dari dominasi PDI Perjuangan di Jawa Tengah pada umumnya dan di Semarang khususnya,” ujar dia.
Teguh Yuwono mengatakan Wali Kota Semarang saat ini, Hevearita Gunaryanti Rahayu juga masuk sebagai kader potensial untuk kembali dicalonkan sebagi wali kota.
“Sangat menarik ya, tokoh-tokoh yang ada di PDI Perjuangan walaupun tentu tidak bisa menyangkal bahwa posisi petahana pasti sangat kuat. Tapi kalau nanti PDI Perjuangan melakukan survei atau melakukan pengusulan terhadap kader, tentu kader incumbent yang sekarang ini dipandang paling berpotensi untuk memenangi pemilihan,” jelasnya.
Namun, lanjutnya, siapa yang akan maju sebagai calon kepala daerah dari PDIP semua ada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Sehingga, Teguh mengaku belum berani menyebut siapa siapa saja kader PDIP lain yang juga potensial.
“Tergantung bagaimana nanti PDI Perjuangan, khususnya ketua umum Bu Mega menugaskan kepada siapa? Karena bagi PDI Perjuangan, siapapun petugas partai. Untuk calonnya, saya kira Bu Mega pasti sudah sangat tahu orang-orangnya, siapa mereka, tahu di dalamnya,” ungkapnya.
Meski begitu, dominasi PDIP masih sangat kuat dan mengakar. Namun, partai-partai lain di Kota Semarang juga memiliki pengaruh dalam pelaksanaan Pilwalkot Semarang 2024.
“Tapi real-nya tentu sangat tergantung pada lawan-lawan politiknya, baik itu di dalam internal PDIP Perjuangan maupun di dalam partai-partai politik pengusung. Partai politik lain ada Gerindra, Demokrat, PKB, PPP, dan lain sebagainya. Namun mungkin memang tidak sekuat dengan PDI Perjuangan,” tandasnya.