Jateng
Minggu, 23 Juni 2024 - 19:22 WIB

Pj Gubernur Jateng Sayangkan Munculnya Stigma Sukolilo Pati Kampung Maling

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu (23/6/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana menyayangkan munculnya stigma atau label Sukolilo, Kabupaten Pati, sebagai kampung maling. Cap kampung maling itu bahkan viral hingga beberapa penanda di Google Maps juga berubah menjadi kampung maling.

Label miring tersebut berawal dari insiden pengeroyokan yang membuat pemilik usaha jasa rental mobil asal Jakarta berinisial BH meninggal secara tragis akibat salah tuduh dan dikeroyok massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Kamis (6/6/2024) lalu.

Advertisement

Nana Sudjana tak menampik di Sukolilo memang ada oknum masyarakat yang melakukan tindak pidana. “Namun itu hanyalah oknum dari beberapa orang yang melakukan tindak pidana. Saya rasa tidak tepat jika kemudian mengecap bahwa Sukolilo merupakan kampung tertentu,” ujarnya saat ditemui wartawan di Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali, Minggu (23/6/2024).

Menurutnya, tidak sepantasnya masyarakat umum memberikan stigma pada kampung tertentu. Nana mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng akan terus melakukan pembinaan kepada masyarakat untuk menghilangkan stigma yang seolah-olah ditujukan kepada warga Sukolilo.

“Kami akan melakukan pembinaan, tidak hanya Sukolilo tapi di seluruh Jawa Tengah,” lanjut dia. Selumnya diberitakan, pemilik mobil rental BH bersama tiga rekannya yang juga menjadi korban persekusi hendak mengambil mobil rental miliknya. Mobil itu diduga digelapkan oleh si penyewa dan dari penelusuran  Global Positioning System (GPS) berada di Desa Sumbersoko, Sukolilo, Pati.

Advertisement

Nahas, saat hendak mengambil mobil itu, BH dan tiga rekannya malah diteriaki maling dan dikeroyok massa. BH meninggal dunia dalam insiden itu, sedangkan tiga temannya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif