SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, SEMARANG — Kasus penemuan bayi di toko oleh-oleh yang terletak di Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), akhir pekan lalu, ternyata penuh dengan cerita drama. Karyawan toko yang menemukan bayi itu, rupanya ibu yang baru melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut.

Fakta ini diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Tuna Susila dan Perdagangan Orang (TSPO) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Bambang Sumedi, Rabu (13/9/2023). Bambang menyebut perempuan asal Magelang itu memang sengaja membuang bayi yang baru dilahirkannya di depan toko tempatnya bekerja. Harapannya, bayi hasil hubungan ‘gelap’ itu ditemukan orang lain yang kemudian merawatnya.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

“Dibuang itu [bayi] di situ, harapannya agar bayinya diambil. Tapi ketika ditaruh kok enggak segera diambil-ambil, panik, akhirnya diambil sendiri dan bilang menemukan bayi di depan [toko oleh-oleh]. Seakan-akan menemukan itu dengan harapan itu tadi [dirawat orang lain],” ujar Bambang.

Ia mengungkap ibu bayi itu awalnya merasa malu dengan kehamilan yang tidak ia rencanakan. Perempuan itu dihamili oleh pacarnya kemudian ditinggal pergi. Selama proses kehamilan sang ibu juga berusaha menutupi kehamilannya tersebut.

“[Motif] Utama yaitu malu dengan lingkungan, keluarga, tapi dia pacaran tiga bulan sama cowoknya itu terus ditinggal pergi saat [hamil]. Iya [tidak ada yang tahu kehamilannya], dia selalu pakai kaus yang longgar dan memang itu kebiasaannya jadi tidak hamil pun dia pakai pakaian longgar. Itu menurut cerita keluarganya,” jelasnya.

Adopsi

Ia juga mengaku banyak yang menghubungi dirinya, Polsek Ngaliyan hingga rumah sakit dengan maksud ingin mengadopsi sang bayi. Namun, saat ini bayi tersebut sudah dikembalikan ke ibunya atau pelaku ke Magelang.

“Banyak yang ingin adopsi, banyak yang hubungin saya, dinas, polsek. Sehat bayinya, tidak ada masalah dan ketika ditemukan juga di Puskesmas dan di RSWN juga tidak ada masalah. Engga ada adopsi, semuanya baik,” tandasnya.

Sebelumnya, sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di depan Toko Oleh-oleh Larest di Jalan Raya Siliwangi RT 001/RW 012, Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Sabtu (9/9/2023). Bayi malang itu ditemukan dalam kondisi terbungkus kantong plastik.

Kanitreskrim Polsek Ngaliyan, AKP Parjin, mengatakan bayi malang itu ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB. Bayi ditemukan di depan toko dalam kondisi masih hidup. Bayi ditemukan karyawan toko tersebut yang hendak pergi ke kamar mandi.

“Jadi ada salah satu karyawan yang mau ke kamar mandi yang berada di depan toko itu. Terus dengar ada suara tangisan bayi, beritahu ke teman lalu dicek. Ternyata suaranya dari kantong plastik dan setelah dicek didapati ada bayi,” kata AKP Parjin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya