SOLOPOS.COM - Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto. (Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) urung melakukan pemeriksaan terhadap kepala desa (kades) di tiga kabupaten yakni Karanganyar, Wonogiri, dan Klaten, terkait kasus dugaan penyelewengan dana aspirasi yang berasal dari bantuan keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.

Pemeriksaan terhadap para kades itu sebelumnya direncanakan digelar pada Senin (27/11/2023). Meski demikian, pemanggilan terhadap para kades itu hingga kini belum dilaksanakan.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, mengatakan pemeriksaan terhadap para kades di tiga kabupaten itu, yakni Karanganyar, Wonogiri, dan Klaten, ditunda karena penyidik Ditreskrimsus berhalangan. Pihaknya pun akan menjadwalkan ulang pemeriksaan tersebut.

“Jadi memang sementara di-reschedule untuk mereka [kades) dalam pemeirksaan. Karena anggota Krimsus ada kegiatan di Solo,” katanya saat dihubungi lewat telepon, Senin (27/11/2023).

Terkait lokasi pemeriksaan apakah dilakukan di Kantor Ditreskrimsus Polda Jateng di Banyumanik, Semarang, atau polres masing-masing daerah, Satake mengatakan pemeriksaan dilakukan di Ditreskrimsus.

“[Kapan diperiksa] sampai ada pemberitahuan ulang. Nanti, pemeriksaan di [Kantor] Ditreskrimsus,” jelasnya.

Untuk diketahui, Ditreskrimsus Polda Jateng tengah menyelidiki terkait dugaan penyelewengan dana aspirasi yang dikucurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng ke desa-desa di Kabupaten Karanganyar, Wonogiri dan Klaten.

Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa 13 orang dan melakukan pendalaman dokumen-dokumen terkait. Direktur Reserse dan Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Dwi Subagio, membantah ada muatan politis di balik pemeriksaan kepala desa (kades) se-Kabupaten Karanganyar.

“Kami tegaskan kegiatan kami sudah dimulai sejak April [laporan masuk] dan tak ada kaitannya dengan pemilu,” ujar Kombes Pol Dwi Subagio saat menggelar jumpa pers di Kantor Ditreskrimsus Polda Jateng, Kota Semarang, Jumat (24/11/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya