SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Solopos.com-Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengaku tengah menyiapkan lelang jabatan terbuka untuk mengisi kekosongan pimpinan atau kepala sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

“[Jabatan kepala dinas] memang banyak yang kosong, eselon II,” ujar Ita, sapaan Wali Kota Semarang, seusia pelantikan pejabat lingkungan Pemkot Semarang di Balai Kota Semarang, Selasa (1/8/2023).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Dia mengatakan saat ini ada sejumlah pejabat eselon II yang memasuki usia pensiun sehingga beberapa OPD untuk sementara jabatan kepala dinasnya diisi oleh pelaksana tugas. Sejumlah OPD yang mengalami kekosongan kepala atau pimpinan itu antara lain Dinas Pendidikan, Dinas Perdagangan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS), Dinas Perhubungan, dan Dinas Pekerjaan Umum.

Ita mengaku sudah membentuk tim independen yang akan melakukan lelang jabatan terbuka untuk mengisi formasi jabatan sejumlah kepala dinas yang selama ini masih kosong.

“Nanti akan ada open bidding [lelang terbuka] untuk [mengisi] formasi yang kosong. Sudah ada proses-proses, tahapannya ada. Kami sudah membentuk tim independen untuk mendapatkan hasil yang sesuai harapan,” katanya.

Ita berharap dari lelang terbuka itu bisa mendapatkan orang-orang yang memiliki kompetensi, loyalitas, integritas, dan jiwa kepemimpinan untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi kepala OPD secara optimal.

“Kami dari Pemerintah Kota Semarang berharap bisa mendapatkan orang-orang yang punya kompetensi. Selain itu, loyalitas, integritas, juga kepemimpinan ya, leadership,” katanya.

Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kota Semarang, Muhammad Khadik, menambahkan setidaknya ada tujuh dinas yang jabatan kepala dinasnya selama ini masih kosong.

“Sementara ini ada tujuh ya. Nanti, akan kami isi, melalui proses open bidding. Ini langsung berproses. Kriterianya apa saja, nanti diumumkan pansel [panitia seleksi] yang independen,” katanya.

Meski separuh berasal dari internal Pemkot Semarang, Khadik memastikan bahwa pansel yang akan menangani lelang jabatan terbuka untuk eselon II dapat bersikap profesional dan independen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya