SOLOPOS.COM - Ketuaa DPC Partai Demokrat Kota Semarang, Wahyoe Winarto alias Liluk . (Antara-I.C.Senjaya)
Solopos.com, SEMARANG — Perolehan kursi Partai Demokrat di DPRD Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), kemungkinan besar tidak akan bertambah pada Pemilu Legislatif 2024. Jika pada Pileg 2019, Demokrat meraih 6 kursi di DPRD Kota Semarang, maka tahun ini sama alias stagna.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang, Wahyoe Winarto alias Liluk, kepada Solopos.com, Senin (4/3/2024). Menurut Liluk, berdasarkan hasil rapat pleno terkait rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kota yang digelar KPU Kota Semarang, Minggu (3/3/2024), Partai Demokrat meraih 12.804 suara.
“Dengan raihan suara itu, Demokrat dipastikan meraih 6 kursi di DPR Kota Semarang. Sama seperti [pemilu] sebelumnya,” ujar Liluk.
Liluk mengatakan raihan enam kursi itu masing-masing diraih dari tiap daerah pemilihan (dapil) yang ada di Kota Semarang. Sementara nama-nama caleg Demokrat yang lolos ke DPRD Kota Semarang antara lain Danur Rispriyanto dari Dapil Kota Semarang 3 yang meliputi wilayah Candisari dan Tembalang, Suciati S.K.M dari Dapil Kota Semarang 4 yang meliputi wilayah Gajahmungkur, Banyumanik, dan Gunungpati.
Kemudian Maftukah Wiwin Subiyono dari Dapil Kota Semarang 5 yang meliputi Kecamatan Mijen, Ngaliyan dan Tugu; serta Wahyoe Winarto alias Liluk dari Dapil Kota Semarang 6, yang meliputi wilayah Kecaamatan Semarang Selatan dan Semarang Barat.
“Ini patut kita syukuri. Memang raihan kursi ini tidak sesuai target. Tapi, kita sudah berusaha sebaik mungkin. Perolehan kursi Demokrat stabil, tidak mengalami pengurangan maupun penambahan,” tutur Liluk.
Liluk menambahkan sebenarnya Partai Demokrat menargetkan memperoleh 12 kursi di DPRD Kota Semarang pada Pemilu Legislatif 2024 ini. Meski demikian, target itu gagal tercapai dan hanya meraih enam kursi.
Bahkan perolehan suara Partai Demokrat, berdasarkan hasil rapat pleno KPU Kota Semarang itu berada di urutan ketujuh. Sementara di urutan pertama ditempati PDIP dengan 64.892 suara, Gerindra (31.674 suara), PSI (22.170 suara), PKS (17.915 suaara), PKB (16.836 suara), dan Golkar di urutan keenam dengan 13.121 suara.