Jateng
Selasa, 25 Juni 2024 - 20:11 WIB

REI Tanam Sejuta Pohon dan Gelar Sertifikasi di Semarang, Ini Tujuannya

Brand Content  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kegiatan penanaman pohon sebagai bagian dari program penanaman satu juta pohon yang diinisiasi oleh DPP REI di Perumahan Elang Residence, Kota Semarang. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG–DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah bekerja sama dengan Badan Diklat DPP REI menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) sekaligus sertifikasi bagi anggotanya.

Acara ini dibuka oleh Ketua Umum REI, Joko Suranto, yang dikenal sebagai pengusaha sukses asal Grobogan. Dalam sambutannya, Joko Suranto, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi para anggota REI.

Advertisement

“Kami berharap melalui diklat dan sertifikasi ini, para anggota REI bisa lebih siap dalam menghadapi tantangan di sektor properti,” ujarnya di Hotel Patra Semarang, Selasa (25/6/2024).

Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon sebagai bagian dari program penanaman satu juta pohon yang diinisiasi oleh DPP REI. Lokasi penanaman kali ini berada di Perumahan Elang Residence, Kota Semarang.

Advertisement

Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon sebagai bagian dari program penanaman satu juta pohon yang diinisiasi oleh DPP REI. Lokasi penanaman kali ini berada di Perumahan Elang Residence, Kota Semarang.

Jenis pohon yang ditanam adalah pohon pule, namun jumlah pohon yang ditanam tidak disebutkan secara spesifik.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari perbankan seperti BTN, BRI, BKK Jateng, serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Jawa Tengah dan beberapa asosiasi lainnya. Jumlah peserta diklat dan sertifikasi mencapai sekitar 70 hingga 80 orang.

Advertisement

Dengan adanya kegiatan penanaman pohon tersebut, REI berharap dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor properti.

Sebelumnya, Joko Suranto juga menghadiri acara penanaman pohon dan pameran properti di Bali dan Yogyakarta (DIY).

“Apa yang dilakukan saat ini sejalan dengan komitmen REI untuk mendukung upaya pemerintah dalam pelestarian bumi melalui penghijauan dan mendorong perekonomian melalui pameran properti di seluruh Indonesia,” ujar Joko dalam rilisnya belum lama ini.

Advertisement

Di Bali, REI menanam 1.000 pohon mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai pada Selasa (21/5/2024) dalam rangka Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia.

Sementara itu, di Yogyakarta, REI menanam 1.000 pohon di Perumahan Tjokro Emerald, Pringwulung, Depok-Sleman pada Jumat (24/5/2024).

Menurut CEO Buana Kassiti Group, sejak program ini dicanangkan pada 11 Februari 2024  yang bertepatan HUT ke-52 REI, REI telah menanam sekitar 35.000 pohon yang terdiri dari tanaman keras, tanaman hias, dan mangrove.

Advertisement

Penanaman sebelumnya telah dilakukan di Lampung, Ekowisata Mangrove Kapuk (Jakarta), Waduk Duriangkang (Batam), Perumahan Puritama Village (Pekanbaru, Riau), dan kawasan wisata Parapuar (Labuan Bajo, NTT).

Joko Suranto menjelaskan aksi nyata ini adalah bagian dari program penanaman sejuta pohon REI sebagai respons terhadap perubahan iklim untuk mewariskan bumi yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Program ini mewajibkan setiap unit rumah yang diperoleh melalui KPR di perumahan anggota REI, baik subsidi maupun komersial, untuk menanam minimal dua pohon di pekarangan rumah atau kawasan perumahan. Targetnya adalah menanam sejuta pohon hingga akhir tahun 2027.

“Setiap tahun anggota REI merealisasikan sekitar 106.000 rumah subsidi, yang berarti 212.000 pohon, ditambah 60.000 rumah komersial yang menambah 120.000 pohon. Jadi, setidaknya ada 250.000 hingga 300.000 pohon yang ditanam setiap tahunnya,” jelas Joko.

Untuk menjaga konsistensi dan membantu penyediaan bibit pohon, DPP REI telah menginisiasi Kebun Pembibitan REI (KPR) di Lampung dan akan didirikan di 9 lokasi lain, termasuk Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Makassar, dan Manado.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif