SOLOPOS.COM - Kota Lama Banyumas. (Instagram - banyumaswisata_)

Solopos.com, BANYUMAS — Proses penataan atau revitalisasi kawasan Kota Lama Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), telah selesai pada Kamis (28/12/2023). Kawasan yang berada di wilayah Kecamatan Banyumas itu pun kini terlihat lebih apik dan instagramble.

Tampilan Kota Lama Banyumas ini pun diabadikan melalui video yang diunggah sejumlah akun media sosial (medsos). Dalam video itu terlihat banyak wisatawan yang berkunjung ke kawasan itu. Mereka pun terlihat melakukan swafoto sambil berjalan-jalan menikmati suasana Kota Lama yang terlihat bersih dan rapi.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“?Kota lama banjoemas ” Semua akan indah pada Masa nya ” Semoga di kota ini kita banyak bercerita dan bernostalgia. Abadikan kenangan kamu di BANYUMAS. jangan lupa tag #wisatabanyumas#purwokerto#banyumas #infopurwokerto #instapurwokerto,” tulis akun @banyumaswisata_ dalam unggahan videonya yang dikutip Solopos.com, Senin (2/1/2024).

Situasi sore dan malam di Banjoemas kota lama .,Tempat nya enak banget buat nongkrong nihh,. Tempat terbaru di banyumass, Tag teman atau keluarga mu buat ajak kesini ,” tulis akun @syahrur_rr yang turut dibagikan akun @banyumas24jam.

Revitalisasi Kota Lama Banyumas dikerjakan 20 Juni 2023 hingga selesai 100 persen pada 28 Desember 2023. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadiimuljono, juga telah meninjau progres penataan kawasan tersebut pada Senin (1/1/2024).

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Wisata di Banyumas (@banyumaswisata_)

Basuki pun berharap dengan selesainya penataan itu, kawasan Kota Lama Banyumas harus banyak diisi dengan kegiatan-kegiatan yang mendukung industri kreatif untuk menghidupkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyumas.

“Kementerian PUPR sesuai tugasnya membantu revitalisasi fisik [kawasan Kota Lama Banyumas], tetapi event-nya, kreativitasnya juga harus dikembangkan, sehingga menjadi kawasan wisata yang bisa mewadahi berbagai kegiatan masyarakat. Saya minta Pak Andy F. Noya sebagai warga Banyumas untuk bisa membantu,” kata Menteri Basuki dilansir dari laman Pu.go.id.

Proyek revitalisasi Kota Lama Banyumas ini dipusatkan pada area prioritas yang terbagi menjadi tiga segmen, yakni Segmen I area permukiman seluas 0,66 Ha, Segmen II area kompleks Pendapa Lama/Kecamatan Banyumas seluas 0,66 Ha, dan Segmen III kawasan Alun-alun Banyumas seluas 2,5 Ha. Anggaran penataan bersumber dari APBN Tahun Anggara 2023 senilai Rp13,2 miliar yang di antaranya digunakan untuk pembangunan pedestrian, peningkatan jalan dan drainase, street furniture, dan mekanikal elektrikal.

Penataan Segmen I dilakukan untuk meningkatkan kualitas sarana prasarana permukiman dan citra lokal (sense of place) pada kawasana budaya guna mendukung pengembangan daya tarik, daya hidup, dan citra kawasan. Segmen II lebih fokus pada memperkuat eksistensi Bangunan Cagar Budaya yang dalam hal ini adalah kompleks kantor kecamatan, sebagai daya tarik wisata budaya serta meningkatkan kualitas ruang terbuka yang akan menjadi wadah ruang ekspresi serta apreasiasi budaya.

Untuk Segmen III penataan atau revitalisasi Kota Lama Banyumas dilakukan dengan meningkatkan kualitas ruang alun-alun untuk mempertegas karakter dan nilai sejarah dan budaya kawasan itu, serta adaptasi fungsi ruang terbuka hijau publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya