Jateng
Minggu, 31 Maret 2024 - 17:06 WIB

Ribuan Umat Katolik Ikuti Misa Paskah dengan Khidmat di Gereja Semarang

Adhik Kurniawan  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Ribuan umat katolik membanjiri Gereja Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci Katedral Semarang pada Minggu (31/3/2024). (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG – Ribuan umat Katolik membanjiri Gereja Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci Katedral Semarang pada Minggu (31/3/2024).  Mereka tampak khidmat mengikuti paskah keluarga yang digelar tepat pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.

Sebelum prosesi, tepatnya pukul 06.30 WIB, telah berlangsung paskah fajar yang juga ramai dihadiri jemaat gereja. Para umat diajak untuk menjalani ibadah dengan tema Bangkit bersama Kristus Bertumbuh dalam Iman dan berbuah dalam kesaksian.

Advertisement

Dipimpin oleh Romo Paroki Mateus, Seto Dwiadityo sebagai pastur paroki, para umat diajak untuk bersuka cita dengan kebangkitan Yesus Kristus. Romo Seto juga tampak interaktif bertanya makna paskah keluarga pada umat secara random.

“Baptis yang telah kita terima menjadikan kita bagian dalam kebangkitan kristus ini. Kehadiran anak, ibu dan bapak di Gereja adalah suatu bentuk konkrit gereja yang disemangati kebangkitan kristus,” pesan Romo Seto, Minggu.

Kemudian, rangkaian paskah juga diisi berbai macam hiburan. Seperti Liturgi Sabda, Liturgi Ekaristi dan Ritus Penutup.

Advertisement

Sementara itu, Pengendali Pengamanan Paska Gereja Katerdral, Iptu Romo, menyebut puncak kepadatan perayaan paskah sudah terasa sejak Jumat Agung dan Sabtu. Bahkan, seluruh kantong parkir yang disediakan penuh terisi.

“Kantong parkir ada di halaman SD Bernadus, Musem Mandala Bakti, Bank Panin Pandanaran, Halaman Katedral. Kira-kira menampung 5.000 jemaat,” kata Iptu Romo.

Adapun, pantauan petugas hingga perayaan paskah di hari ke tujuh berjalan lancar. Di mana pengamanan melibatkan Polisi dari Polsek Semarang Selatan enam orang, TNI dan Dinas Perhubungan (Dishub) masing-masing dua orang dan internal Polrestabes tiga orang.

Advertisement

“Dan internal gereja [tiga orang]. Kemudian sudah tujuh hari, sejauh ini lancar tidak ada halangan. Pengamanan juga melibatkan ratusan CCTV di sekitar Gereja Katedral hingga di jalan potrokol kota Semarang,” tutupnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif