SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SEMARANG – Seorang pemuda ditemukan meninggal dunia dengan tubuh penuh dengan luka senjata tajam (sajam) di Jalan Kartini II, Kelurahan Karangturi, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (22/2/2024) pagi. Diduga pemuda itu merupakan korban penganiayaan yang berlatarbelakang berebut teman perempuan atau cewek,

Seorang saksi yang enggan disebutkan namanya mengatakan berdasarkan dari pantaun kamera closed circuit television (CCTV) di lokasi kejadian, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Kamis dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB. Sebelum terjadi penganiayaan, korban bersama para pelaku menggelar pesta minuman keras (miras) di sebuah hotel di sekitar Jalan Kartini II.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Kalau enggak salah cowoknya ada lima orang, sedangkan ceweknya ada duaa orang. Mereka awalnya minum-minum di penginapan. Terus enggak tahu kenapa, tiba-tiba rebutan cewek. Nah, bacok-bacokan di sana [depan hotel]. Setelah itu yang dibacok [korban] lari sampai sini [depan toko],” ujar saksi itu kepada Solopos.com, Kamis.

Kendati lari, korban tetap dikejar para pelaku hingga akhirnya terjatuh. Saat terjatuh, korban kembali menerima hujaman senjata tajam secara membabi buta dari para pelaku. Bahkan, salah satu pelaku terlihat dengan kejam melindas tubuh korban yang sudah tak berdaya dengan sepeda motor.

“Penganiayaan itu saya lihat dari kamera CCTV toko. Sadis, dibacok sama dilindas tangannya. Kalau cowoknya [para pelaku dan korban] saya enggak pernah lihat, asing semua. Tapi, ceweknya memang sering kelihatan di hotel,” ungkap saksi.

Adapun saat ini Polrestabes Semarang telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP). Terlihat ada tiga lokasi yang dipasang garis polisi atau police line oleh aparat Polrestabes Semarang, yakni di dekat pintu masuk hotel, depan atau jalan di seberang hotel, dan di depan toko, tempat korban ditemukan tak bernyawa.

Kapolsek Semarang Timur, AKP Iwan Kurniawan, membenarkan terkait peristiwa penganiayaan tersebut. Saat ini pihaknya tengah memburu para terduga pelaku.

“Ada tujuh sampai delapan orang [yang terlibat]. Kami sedang memburu mereka. Teman-teman korban juga sudah diperiksa sebagai saksi dan sudah di Polrestabes Semarang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya