Solopos.com, SEMARANG — Taman rekreasi Saloka Theme Park, Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menawarkan kepada pengunjung untuk menikmati Kampung Natal Saloka. Kampung ini khusus menyambut momen libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Selain menikmati wahana yang tersedia, pada event ini para pengunjung akan dimanjakan dengan hiburan budaya lokal Jawa Tengah. Seperti pertunjukan gamelan, orkestra Calung, tarian tradisional, dan teater lokal. Selain itu, belasan kuliner dengan beragam menu juga akan digelar selama periode Kampung Natal Saloka dari tanggal 16 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
General Manager Operation Saloka Theme Park, Johannes Harwanto, mengatakan Kampung Natal Saloka ini dibuat untuk merasakan sensasi berbeda dalam perayaan Natal. Yaitu merayakan Natal dengan suguhan nuansa kampung dengan segala keunikannya.
“Sehingga kalau Natalan di Saloka ini akan mendapatkan pengalaman yang berbeda dari Natal-natal sebelumnya,” kata Johannes Sabtu (16/12/2023).
“Sehingga kalau Natalan di Saloka ini akan mendapatkan pengalaman yang berbeda dari Natal-natal sebelumnya,” kata Johannes Sabtu (16/12/2023).
Selain suasana perkampungan, pihaknya juga menyiapkan pertunjukan musik tradisional, seperti gamelan, calung, dan drumblek. Hal itu menjadikan suasana Natal di Saloka semakin berbeda. Tidak hanya menikmati wahana permainan, pengunjung juga bisa menikmati penampilan musik tradisional.
Tak ketinggalan, pada event ini Saloka juga menggandeng UMKM sekitar untuk ikut serta menjajakan makanan lokal di dalam kawasan Saloka.
Dibeberkan Johannes, selama event Kampung Natal Saloka ini pihaknya berharap ada 90.000 pengunjung yang datang di Saloka Theme Park.
“Untuk pertengahan akhir ini kita harapkan 90 ribu pengunjung datang ke Saloka,” jelas Johannes.
Tak hanya itu, pengunjung yang datang ke Saloka pada 16 sampai 31 Desember 2023 akan mendapatkan kupon undian dengan total hadiah puluhan juta rupiah.
Sementara itu, salah seorang pengunjung asal Bandung, Diar, mengaku senang dengan konsep Kampung Natal Saloka. Menurutnya, pengunjung bisa menikmati nuansa Natal dengan kearifan lokal.
“Event Natal dan tahun baru, tapi ini uniknya dipadukan dengan musik dan budaya lokal. Jadi lebih menarik dan berbeda sih,” katanya.
Perpaduan itu, kata Diar, juga bisa sekaligus menenangkan diri setelah mencoba wahana permainan yang telah tersedia.
“Jadi setelah main wahana bisa santai-santai dulu menikmati musik tradisional. Menarik sih ini,” ungkapnya.