SOLOPOS.COM - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio (Solopos.com/Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG — Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Polda Jateng menyatakan belum menemukan praktik curang yang dilakukan pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayahnya.

Hal tersebut disampaikan Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, Selasa (2/4/2024). Dalam sepekan terakhir, Polda Jateng memang giat melakukan pemeriksaan di sejumlah SPBU sebagai bagian pengawasan ketersediaan BBM menjelang Lebaran 2024.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

“Belum ditemukan SPBU dengan BBM campuran. Semua BBM murni,” ujar Kombes Pol Dwi Subagio.

Dari 846 SPBU yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah, kata Subagio, sekitar dua per tiganya yang sudah dilakukan pengecekan oleh tim kepolisian bersama UPTD Metrologi.

“Temuan sementara hanya berkaitan dengan mesin dispenser mati. Sudah kami minta untuk segera diperbaiki,” katanya.

Ia mengatakan pengecekan SPBU-SPBU itu merupakan salah satu upaya pengawasan dalam rangka meminimalkan praktik kecurangan penjualan BBM.

Menjelang Lebaran 2024, Satgas Pangan Polda Jawa Tengah juga melakukan pemantauan terhadap harga bahan kebutuhan pokok.

Subagio mengatakan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran masih dalam batas wajar. Selain itu, kepolisian juga belum menemukan adanya penimbunan bahan kebutuhan pokok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya