SOLOPOS.COM - Tangkapan layar postingan Lawang Sewu di Kota Semarang, mengadakan program night tour yang mulai dibuka manajemen pada 27 Juni 2024 nanti. (Instagram @wisata.lawangsewu).

Solopos.com, SEMARANGLawang Sewu di Kota Semarang, mengadakan program night tour yang mulai dibuka manajemen pada 27 Juni 2024 nanti.

Program tersebut, tampaknya bakal mengikis kesan seram pada gedung Lawang Sewu selama malam hari.

Promosi Kampung Rosela Malang Terus Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI

Manajer Historical Museum Building and Museum KAI Wisata, Otnial Eko, mengatakan sudah ada sejumlah orang yang mendaftar di program night tour tersebut.

Rata-rata, rombongan wisatawan yang kepincut mengikuti wisatawan jalan-jalan malam di Lawang Sewu dari kalangan remaja.

“Sudah banyak yang mendaftar untuk acara night tour. Ada kurang lebih 10 grup atau 100 orang [data Selasa, 18 Juni 2024]. Rata-rata yang tertarik ikut acaranya itu dari anak-anak remaja,” ujar Otnial kepada wartawan, Jumat (21/6/2024).

Setelah wisata night tour dipublikasikan, Otnial mengklaim banyak remaja asal Jakarta, Surabaya dan sebagian dari warga lokal Semarangan yang penasaran dengan suasana Lawang Sewu saat malam hari.

Pihaknya nanti akan mengajak rombongan wisatawan tersebut menjelajahi setiap jengkal gedung Lawang Sewu, termasuk menunjukkan posisi lubang lorong bawah tanah yang dahulu kala digunakan sebagai tempat basement atau rubanah sekaligus penjara saat zaman kolonial Belanda.

“Banyak remaja-remaja yang request ingin ikutan. Nanti mereka kita ajak keliling gedung A, gedung B, gedung C. Terus lihat akses lorong bawah tanah. Naik ke loteng gedung B. Semua kami tunjukan,” tuturnya.

Acara night tour, terang Otnial, memang digagas untuk menarik wisatawan agar melancong ke gedung bekas perkeretaapian zaman kolonial Belanda tersebut.

Ini juga bertujuan menambah destinasi wisata selama musim libur panjang anak sekolah.

“Kemarin malam kami sudah me-launching program wisata jalan-jalan malam atau night tour. Dan night tour ini dimulai 27 Juni. Jadi, pengunjung Lawang Sewu diajak jalan-jalan keliling semua gedung dari jam 22.00 sampai jam 02.00 malam. Yang mau nyobain wajib reservasi ke kami,” ujarnya.

Menghilangkan Kesan Angker

Lebih jauh, Otnial juga menekankan wisata night tour dimanfaatkan untuk menghilangkan kesan angker di gedung Lawang Sewu.

Oleh karenanya, pihaknya telah mengonsep acara wisata jalan-jalan malam dengan memberikan edukasi pariwisata dan sejarah dengan mengenalkan seluk-beluk setiap gedung di Lawang Sewu.

Adapun saat menampilkan sejarah gedungnya nanti, pihaknya tidak akan mengeksplorasi sisi klenik atau horor-nya. Melainkan menonjolkan wisata sejarahnya.

“Kita enggak angkat kleniknya tapi lebih pada keindahan gedung Lawang Sewu-nya. Makanya nanti dengan pengunjung jalan-jalan di Lawang Sewu saat malam hari seenggaknya kami bisa hilangkan image seramnya dengan mengajak mereka melihat panorama keindahan gedungnya. Artinya pengunjung bisa berwisata sekaligus belajar,” tuturnya.

Tak berhenti di situ, demi menjaga keamanan selama wisata night tour, pihaknya melibatkan 30 pemandu wisata. Sekitar 10 wisatawan akan dikawal satu pemandu.

“Di Lawang Sewu kan ada 30 pemandu wisata. Kita libatkan semuanya. Minimal 10 orang dikawal satu pemandu,” urainya.

Sekadar diketahui, selain di Lawang Sewu juga ada panggung pertunjukan musik dengan menggandeng pemusik lokal pada 22 Juni.

Tak cuma itu, pihaknya juga akan menggelar event Lawang Sewu Saturday pada awal Juli nanti.

“Mulai Juli nanti kita adain acara Lawang Sewu Saturday dari jam 5 sore sampai jam 11 malam. Kalau untuk event food truk sudah jalan seminggu lalu. Itu salah satu menarik wisatawan mancanegara dan lokal,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya