SOLOPOS.COM - Suasana pembukaan pekan olahraga pelajar daerah (POPDA) SD, SMP, dan SMA Kota Salatiga di Stadion Kridanggo Senin (29/1/2024). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA — Setelah sempat vakum beberapa tahun, Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) kembali digelar di Kota Salatiga. Event yang mempertemukan atlet pelajar dari berbagai sekolah di Salatiga itu digelar di Stadion Kridanggo mulai 29 Januari hingga 2 Maret 2024.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Salatiga, Muh Nasiruddin, mengatakan Popda digelar dengan misi mewujudkan prestasi olahraga di Salatiga. Ia pun tak menampik jika selama ini Popda tingkat pelajar SD dan SMP sudah lama vakum atau tidak digelar. Selama ini, pihaknya hanya melangsungkan Popda tingkat pelajar SMA.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Alhamdulillah, kegiatan Popda tahun 2024 kembali diikuti pelajar mulai tingkat SD, SMP, hingga SMA. Di mana sudah beberapa tahun hanya dilaksanakan di tingkat SMA. Mudah-mudahan kedepan kita lebih jauh sampai tingkat mahasiswa, karena di Jateng muapun nasional sudah ada Pekan Olahraga Mahasiswa [POM],” ujar Nasiruddin di sela pembukaan Popda di Stadion Kridanggo, Senin.

Diakuinya, secara khusus Popda bertujuan mengukur pembinaan prestasi olahraga pelajar di Salatiga. Selain itu, event ini juga bisa memotivasi dan pengembangan pelajar untuk mengikuti kompetisi di tingkat nasional maupun internasional.

Hal tersebut juga sesuai dengan harapan Pedrosa, salah satu siswa dari SMPN 3 Salatiga yang menargetkan juara satu dan dapat melenggang ke kancah yang lebih tinggi. Atlet pelajar cabang olahraga wushu dan karate ini sangat antusias mengikuti Popda kali ini.

“Kesiapan saya yaitu dengan latihan terus, semangat dan pantang menyerah. Latihannya itu setiap hari, pagi dan sore. Lawan saya pasti juga sudah ada persiapan, ada yang susah ada yang gampang juga pasti. Tetapi, jangan menyepelekan musuh sebelum bertemu. Target saya tahun ini juara satu di kota maupun provinsi dan bisa lanjut ke Popnas,” ujar Pedro.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, meminta kepada Kepala Disdik untuk mengusulkan anggaran kepada para atlet yang berprestasi. Harapannya dengan beasiswa itu dapat memberikan semangat dan motivasi bagi atlet untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.

“Nanti direncanakan dan dianggarkan, jadi misal nanti yang maju di tingkat provinsi itu dapat bantuan, baik itu bentuknya beasiswa atau sarana prasarana olahraga,” tandas Pj Wali Kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya