Jateng
Senin, 1 Juli 2024 - 20:07 WIB

Setahun Terakhir, Penduduk Miskin di Jateng Turun 0,30%

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga tidak punya rumah. (Freepik)

Solopos.com, SEMARANG — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin Jawa Tengah turun sekitar 87.000 orang atau 0,30% dalam setahun terakhir.

“Jumlah penduduk miskin Jawa Tengah per Maret 2024 tercatat mencapai 3,70 juta jiwa, turun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 3,79 juta jiwa,” kata Inspektur Utama BPS Dadang Hardiwan dalam siaran pers di Semarang, Senin (1/7/2024).

Advertisement

Menurut dia, jumlah penduduk miskin di perdesaan mencapai 1,87 juta jiwa. Sementara di perkotaan, lanjut dia, jumlah penduduk miskin tercatat mencapai 1,83 juta jiwa.

“Terdapat penurunan jumlah penduduk miskin di perdesaan dari 1,97 juta jiwa di Maret 2023 mencapai 1,87 juta jiwa di 2024,” katanya sebagaimana dilansir Antara.

Sementara jumlah penduduk miskin di perkotaan, kata dia, justru meningkat dari 1,82 juta di 2023 mencapai 1,83 di 2024.

Advertisement

Adapun rata-rata besaran garis kemiskinan di Jawa Tengah, menurut dia, sebesar Rp2,28 juta per bulan dengan jumlah anggota keluarga 4,5 orang.

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan penyaluran bantuan sosial efektif untuk menurunkan angka kemiskinan.

“Program bantuan pengentasan kemiskinan ini akan sangat berpengaruh terhadap beban pengeluaran keluarga miskin,” katanya.

Advertisement

Ia menambahkan pengentasan kemiskinan tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah.

Menurut dia, menjaga ekonomi tetap tumbuh serta menciptakan iklim investasi yang baik menjadi upaya efektif membantu menurunkan angka kemiskinan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif