SOLOPOS.COM - Ketua Exco Partai Buruh Jateng, Aulia Hakim (kiri), saat memberi pernyataan kepada wartawan, Jumat (2/2/2024). (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANGPartai Buruh mengklaim mendapat modal tambahan di Jawa Tengah (Jateng) untuk melenggang ke kursi Senayan menjelang coblosan Pemilu 2024.

Tambahan itu datang dari komunitas jemaah Majelis Tafsir Alquran (MTA) Karanganyar dan kelompok nelayan di Tegal

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Fakta tersebut terungkap saat Ketua Exco Partai Buruh Jateng, Aulia Hakim dan jajarannya menggelar berbagai konsolidasi pemantapan pemenangan untuk bursa Pemilu 2024.

Partai besutan Saiq Iqbal itu menyebut jika komunitas jemaah MTA merupakan kader militan dari Partai Persatuan Pembanguann (PPP)

“Basis MTA yang gabung Partai Buruh itu di Karanganyar. Mereka pecahan dari basis militan di Purworejo,” kata Aulia kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).

Aulia menilai dengan bergabungnya jemaah MTA ke partainya maka membuktikan basis Partai Buruh tak melulu dari kalangan pekerja manufaktur dan pabrik semata. Ia lega karena terbukti banyak jemaah MTA bahkan pimpinan ponpes yang ikut bergabung dengan partainya.

“Karena beberapa kantong suara di Wonogiri beberapa ponpes sudah gabung kepada kami. Ada juga pemilik pondok pesantren terbesar juga gabung ke kami,” akunya.

Berlandaskan fakta di lapangan saat ini, Aulia percaya diri jika Partai Buruh memiliki elektabilitas yang jauh melampaui PPP dan Partai Demokrat.

Ia pun kembali memberi contoh di Kota Tegal yang seluruh kelompok nelayan berbasis anggota terbesar telah sepakat bergabung ke Partai Buruh.

Aulia pun menekankan saat ini Jawa Tengah menjadi tolak ukur sekaligus modal penting bagi partainya untuk mampu lolos Senayan. Sementara untuk DPRD Provinsi pihaknya sudah memutuskan untuk menarget empat kursi.

Sementara itu, Wakil Ketua Partai Buruh Jateng, Zainudin, membeberkan berdasarkan hasil survei internal elektabilitas Partai Buruh khusus wilayah Jawa Tengah angkanya terus meroket.

Apabila dihitung secara nasional, survei dari lembaga riset Barometer menunjukkan elektabilitas Partai Buruh telah menembus 4,67 persen.

Lembaga survei tersebut melakukan jajak pendapat terhadap para buruh yang ada di tiap lokasi pabrik. Tahapan survei dilakukan dengan by phone per individu buruh yang sebarannya di kawasan industri, pabrik-pabrik kabupaten/kota.

“Ada 20 pertanyaan terkait nama caleg, keikutsertaan pada Pilpres, visi misi partai juga. Mereka ini dari Barometer menelepon satu per satu pekerja pabrik untuk cek langsung kondisi jelang Pemilu. Kita ambil survei di kantong kantong buruh. Surveinya pertama keluar Desember dan yang kedua di Januari. Akhirnya angka elektabilitas yang keluar buat Partai Buruh pada 4,67 persen,” tutup Zainudin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya