Solopos.com, SEMARANG–Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berkolaborasi dengan Harian Kompas kembali menggelar ajang lomba lari Semarang 10K Powered by Isoplus. Ajang ini untuk mempromosikan program dan potensi sport tourism di Kota Lumpia.
Semarang 10K Powered by ISOPLUS akan dilaksanakan pada 17 Desember 2023 dan membuka kategori overall bagi para pelari internasional, kategori nasional, kategori pelajar, hingga kategori master.
Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
Bagi yang ingin menjadi peserta dapat mendaftarkan diri melalui website semarang10k.com. Pendaftar akan dikenakan biaya Rp275.000. Total hadiah yang disediakan mencapai Rp424 juta. Untuk informasi pendaftaran selengkapnya dapat dicek di https://semarang10k.com/ atau Instagram @semarang10k.
Mengusung tema Step Up Your Limit, event tahunan ini akan mengajak para pelari untuk berkompetisi, mencari, dan menemukan kemampuan mereka dalam menuju kemenangan. Event ini akan diikuti oleh 2.000 pelari.
Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu mengatakan Kota ATLAS kini telah berkembang menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati oleh warga lokal hingga turis mancanegara. Itu karena daya tarik wisata dan kualitas infrastrukturnya yang semakin beragam.
“Alhamdulillah ini kesempatan, Kota Semarang juga sudah memiliki fokus untuk meningkatkan program sport tourism. Untuk mendukung potensi ini, berbagai aktivitas wisata olahraga juga penting untuk ditingkatkan guna memberikan pengalaman terbaik dan menambah semangat berolahraga bagi para wisatawan dan pelari di Semarang 10K Powered by ISOPLUS nantinya,” ujar perempuan yang karib disapa Mbak Ita itu dalam acara peluncuran di Borsumy Heritage, Semarang, Minggu (24/9/2023).
Ia melanjutkan salah satu rute yang akan dilewati pelari yakni Kota Lama yang menjadi jalur favorit oleh para pelari. Menurutnya, ini bisa menjadi daya tarik yang bagus untuk pariwisata di Kota Semarang untuk menarik turis internasional.
“Kota Semarang sudah layak menjadi salah satu ajang untuk lari intenasional. Kedua, memperkenalkan Kota Semarang di kancah internasional. Apalagi salah satunya melewati Kota Lama, jadi menambah turis. Dengan adanya lari, orang bisa stay di Kota Semarang lebih lama, karena konektivitas sudah mudah di semua jalur,” ujar Wali Kota.
Ia berharap event ini akan berjalan dengan baik dan lancar. Apalagi, event kali ini hadir dengan kebaharuan yakni kembali menghadirkan kelas pelari internasional dengan hadiah yang lebih banyak.
“Kita harapkan bisa lebih baik dan meriah dan bisa memberikan kesan luar biasa kepada para peserta. Karena memang ini memperbaiki kekurangan tahun lalu. Kemudian ditambah kelas pelari internasional, dan nilai hadiahnya dua kali lipat [dibandung edisi sebelumnya],” ucap Wali Kota.
Sementara itu, Redaktur Pelaksana Harian Kompas Adi Prinantyo mengatakan gelaran Semarang 10K Powered by ISOPLUS tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, mulai dari pesertanya, kategori, hadiah, hingga tujuan yang ingin dicapai.
“Melalui event tahun ini ingin mengajak para pelari untuk menumbuhkan rasa semangat, kompetitif, dan menemukan kemampuan terbaik mereka guna menuju kemenangan di Semarang 10K Powered by ISOPLUS,” ulas Adi.
Marketing Manager RTD Beverages Category WINGS Group Indonesia Joshua Gunawan menambahkan Semarang 10K Powered by ISOPLUS merupakan salah satu bentuk dukungan ISOPLUS kepada dunia olahraga, khususnya olahraga lari.
“ISOPLUS ingin memberikan experience kepada pelari melalui excellent hydration guna meningkatkan potensi dan semangat berkompetisi para pelari dalam mewujudkan performa terbaiknya. Kami akan memastikan kebutuhan cairan pelari selalu terjaga,” ujar Joshua.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
