Jateng
Kamis, 15 Februari 2024 - 17:37 WIB

Sibuk Hitung Suara, Petugas KPPS Pringapus Semarang Nyaris Kehilangan Motor

Hawin Alaina  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi--Curanmor

Solopos.com, UNGARAN – Nasib apes nyaris menimpa Della Roslia, 27, seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Dusun Krajan, Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Ia nyaris kehilangan motornya saat bertugas melakukan penghitungan suara, Rabu (14/2/2024).

Peristiwa itu terjadi saat Della memarkir sepeda motornya di depan TPS 09 Perumahan Bukit Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Kala itu, kunci sepeda motornya ditaruh di dashboar motor.

Advertisement

Tiba-tiba, ada seseorang yang tidak dikenal membawa kabur motor petugas KPPS Pringapus Semarang itu. Korban yang melihat aksi pelaku langsung berteriak histeris hingga banyak warga yang mengejar pelaku.

Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Aditya Perdana, mengatakan pelaku diketahui berinisial GS, 20, warga Bringin, yang sehari-hari bekerja di sebuah pabrik garmen di kawasan Klepu. Pelaku mengaku melakukan aksi pencurian karena terhimpit kebutuhan ekonomi.

“Pelaku mengaku masih mempunyai tanggungan kredit sepeda motor. Saat pulang dari beli makan malam di sekitar lokasi TPS 09 Perumahan Bukit Klepu, Kecamatan Pringapus, ia melihat ada kunci motor di dashboar. Hal itu pun membuat niat pelaku mengambil motor timbul,” ungkap AKP Aditya Perdana, Kamis (15/2/2024).

Advertisement

Dalam melancarkan aksinya, kata AKP Aditya, pelaku sempat berpura-pura duduk di motor incarannya sambil berpura-pura melihat proses penghitungan suara.

“Melihat situasi aman, pelaku GS mendorong motor tersebut menjauh dari TPS. Namun aksi pelaku diketahui pemilik motor dan berteriak sehingga sejumlah warga di lokasi mengejar pelaku,” bebernya.

Pelaku ditangkap tak jauh dari lokasi TPS 09 atau masih berada di kompleks Perumahan Bukit Klepu. Warga pun kemudian menyerahkan pelaku ke aparat kepolisian yang tengah berpatroli di wilayah tersebut.

Advertisement

“Kami mengimbau kepada warga untuk lebih teliti sebelum meninggalkan kendaraan. Jangan meninggalkan barang berharga di dashboard atau bagasi motor,” imbau Kasat Reskrim Polres Semarang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif