SOLOPOS.COM - Foto udara peserta kirab menampilkan kirab Kemanten Sunat dalam Festival Tradisi Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali di kawasan Alun-alun Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (11/3/2024). Tradisi turun-temurun sejak abad ke-15 yang diprakarsai Sunan Kalijaga sebagai media penyebaran agama Islam melalui akulturasi budaya Jawa dan Islam tersebut memiliki makna bersiapnya masyarakat Demak untuk menahan segala hawa nafsu dalam menyambut bulan Ramadhan melalui kesenian, sekaligus sebagai ruang bagi tumbuhnya kreativitas seni dan budaya lokal serta UMKM di Kabupaten Demak. ANTARA FOTO/Aji Styawan/foc.

Solopos.com, SEMARANG – Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terus berupaya mendongkrak kunjungan destinasi tempat wisata (DTW) di wilayahnya.

Upaya yang digencarkan yakni dengan menghadirkan berbagai event religi dan kebudayaan di 35 kabupaten/kota ketika Ramadan hingga Lebaran nanti.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Kepala Disporapar Jateng, Agung Hariadi, mengatakan total ada 18 event terdiri dari festival hingga kebudayaan yang akan berlansung selama Ramadan sampai Lebaran nanti.

Belasan pagelaran itu bakal berlangsung di Demak, Kudus, Temanggung, Rembang, Kota Pekalongan, Batang, Magelang, Kota Semarang, Klaten, Purworejo, Kendal, Pati dan Pekalonga.

“Harapanya dengan pagelaran di bulan Puasa hingga Lebaran nanti, DTW jenis wisata religi berbasis kearifan budaya lokal semakin dikenal masyarakat dan bertumbuh memperkaya khasanah pariwisata Jateng,” harap Agung kepada Solopos.com, Rabu (20/3/2024).

Sementara itu, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda Disporapar Jateng, Tanti, membenarkan bila saat momen Ramadan objek wisata cenderung sepi.

Sebab, masyarakat yang sedang menjalankan ibadah berpuasa lebih sering mencari kegiatan seperti berburu takjil hingga mengaji.

“Maka dari itu pergelaran budaya dan event selama Ramadan ini tujuannya untuk menarik wisatawan agar tetap berwisata selama menjalankan ibadah puasa. Ibaratnya ngabuburit [menunggu waktu buka] di tempat wisata,” kata Tanti.

Kendati cenderung sepi saat Ramadan, menjelang Lebaran dan pasca Lebaran DTW bakal ramai atau alami lonjakan wisatawan yang signifikan.

Meski demikian, terkait berapa target kunjungan wisatawan selama Lebaran, pihaknya belum bisa menyampaikan.

“Target kunjungan berapanya masih kita bahas di internal. Tapi kita targetkan naik 10 persen. Dan pada intinya, pas Lebaran itu puncaknya [kunjungan wisatawan],” tutupnya.

Berikut daftar event Jateng selama bulan Ramadhan sampai dengan Lebaran:

– Megengan, Kabupaten Demak – 10 Maret 2024

– Visualisasi Tradisi Dhandangan, Kabupaten Kudus – 12-21 Maret 2024

– Selikuran Gunung Sumbing, Kabupaten Temanggung – 31 Maret 2024

– Festival Thong-Thong Lek, Kota Rembang – April (tiga hari sebelum hari raya Idul Fitri)

– Haul Kh. Baidlowi, Kabupaten Rembang – April (15 syawal)

– Pekan Syawalan, Kota Pekalongan – 10-17 April 2024

– Lomba Dayung Tradisional, Kabupaten Batang – 11 April (libur Lebaran)

– Grebeg Kupat, Kabupaten Magelang – 13 April 2024

– Festival Goa Kreo, Kota Semarang -13-14 April 2024 (libur Lebaran)

– Gebyar Syawalan, Kabupaten Rembang – 16 April 2024

– Kupatan, Kabupaten Klaten – 17 April 2024

– Syawalan, Kabupaten Purworejo -17 April 2024



– Syawalan Boja, Kabupaten Kendal – 17 April 2024

– Syawal Kaliwungu, Kabupaten Kendal – 17 April 2024

– Sewu kupat, Kabupaten Kudus – 17 April 2024

– Lomban Kupatan, Kabupaten Pati – 17 April 2024

– Festival Kali Silugonggo, Kabupaten Pati – 17 April 2024

– Tradisi Syawalan Kirab Gunungan Megono, Kabupaten Pekalongan – 17 April 2024

– Pemotongan Lopis Raksasa, Kota Pekalongan – 17 April 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya