Solopos.com, SEMARANG – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Semarang, Jawa Tengah (Jateng), memastikan terdapat 11 kapal yang akan dioperasikan selama arus mudik-balik Lebaran 2024 di Pelabuhan Tanjung Emas.
Belasan kapal itu tujuh di antaranya dioperasikan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dan empat sisanya oleh Dharma Lautan Utama (DLU).
Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang
Kepala KSOP Semarang, Herwanto, mengatakan semua kapal untuk operasional arus mudik dan arus balik Lebaran sudah menjalani uji kelayakan jalan atau ramcek.
Masing-masing kapal diperiksa kelayakannya pada bagian badan kapal, sarana pendukung bagi penumpang, serta fasilitas keselamatan pelayaran.
“Untuk proses ramp check sendiri meliputi semua kelengkapan kapalnya. Kondisi badan kapal dan fasilitasnya harus betul-betul tersedia sehingga penumpang merasa aman dan nyaman. Ini disesuaikan dengan motto mudik tahun ini yaitu Mudik Ceria Penuh Makna,” kata Herwanto kepada wartawan, Rabu (27/3/2024).
Adapun layanan mudik melalui jalur laut tahun 2024 terbagi dua, yakni layanan mudik reguler dan mudik gratis.
Khusus mudik gratis, pemerintah menyediakan layanan angkutan motor gratis (motis) dan mudik gratis bagi penumpang kapal.
“Untuk layanan mudik gratis sepeda motor pemerintah menugaskan Pelni untuk mengoperasikan kapal dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan rute ke Semarang. Untuk mudik gratis penumpang oleh kapal DLU rutenya Pelabuhan Kumai-Semarang,” terangnya.
Tak hanya itu, TNI Angkatan Laut (AL) juga mengerahkan KRI Banda Aceh untuk mengangkut para pemudik dengan rute Jakarta-Semarang-Surabaya.
Jadwal keberangkatan mereka mulai tanggal 5 April 2024 dan arus baliknya tanggal 15 April.
Sedangkan untuk kenaikan penumpang di Lebaean 2024 ini, KSOP Semarang memprakirakan terjadi kenaikan penumpang kapal mencapai 17,5 persen atau menjadi 10 ribuan orang.
Jumlah tersebut naik dari tahun 2023 yang masih berkutat di angka 8.000 penumpang.
“Karena ada faktor liburan delapan hari ditambah cuti bersama kemudian kondisi ekonominya di tanah rantau yang mungkin sudah lebih baik dan tidak ada pembatasan lagi, maka tahun ini yang mudik naik kapal akan semakin ramai,” nilainya.
Saat ini, seluruh personel telah disiagakan dari unsur KSOP, Navigasi, TNI AL, Polair dan sekuriti Pelindo. Jumlahnya tergantung penugasan karena menyesuaikan dengan puncak arus mudik-balik.
“Kalau penumpangnya banyak maka personel akan ditambah,” tutupnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
