Jateng
Sabtu, 10 Februari 2024 - 14:02 WIB

Simpang Lima Mendung, Ada Sosok Pawang Hujan di Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud

Adhik Kurniawan  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mendung menggelayut di atas Lapangan Simpang Lima Semarang jelang kampanye akbar Ganjar-Mahfud, Sabtu (10/2/2024). (Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG – Ada sosok pawang hujan dalam acara kampanye akbar atau terbuka calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Lapangan Simpang Lima Semarang, Sabtu (11/2/2024) siang.

Kendati demikian, hujan sempat mengguyur pada Sabtu pagi di area yang juga dikenal dengan Lapangan Pancasila Semarang, Jawa Tengah (Jateng) itu.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, meski sempat hujan pagi tadi, namun kondisi siang ini hujan telah reda. Namun, awan hitam masih tampak menggantung di langi-langit Simpang Lima.

Santoso Joko Purnomo atau yang akrab disapa Joko Menthek, merupakan sosok pawang hujan atau penangkal hujan. Jasanya sering disewa di berbagai acara besar, termasuk di masa kampanye Pemilu 2024.

Advertisement

Santoso Joko Purnomo atau yang akrab disapa Joko Menthek, merupakan sosok pawang hujan atau penangkal hujan. Jasanya sering disewa di berbagai acara besar, termasuk di masa kampanye Pemilu 2024.

Kali ini, pria berusia 62 tahun itu beraksi untuk menggagalkan hujan pada saat Kampanye Akbar Paslon nomor urut 03. Joko Menthek mulai melakukan aksi pengamanan hujan di acara kampanye Ganjar-Mahfud pada Jumat (9/2/2024) siang dengan hanya mengandalkan rokok dan air putih untuk mengelilingi Simpang Lima.

Santoso Joko Purnomo atau yang akrab disapa Joko Menthek, merupakan sosok pawang hujan atau penangkal hujan. (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

“Di sini sejak siang jam 2. Persiapan saya hanya mengandalkan rokok sama air aqua,” kata Joko di Lapangan Pancasila Simpang Lima Kota Semarang, Jumat.

Advertisement

“Doa ada kepada yang maha kuasa. Terus keliling lapangan juga, makanya saya minta id card all acces biar bisa keliling lapangan. Tadi keliling beberapa kali,” jelasnya.

Joko tak menampik bila kampanye akbar Ganjar-Mahfud yang bertepatan dengan Tahun Baru Imlek ini menjadi tantangan tersendiri, sebab, biasanya selalu turun hujan.

Meski demikian, Joko akan berusaha menjaga agar kawasan Simpang Lima Semarang aman dari gangguan cuaca atau hujan. Jika ada awan hitam, maka akan dipindahkan ke lokasi lain.

Advertisement

“Yang penting berusaha semoga besok lancar karena kebetulan besok bersamaan dengan Imlek, Cap Go Meh. Biasanya kan hujan maka kita berusaha biar enggak hujan. Insyallah tidak hujan, kita akan berusaha semoga lancar,” pungkasnya.

Saat ditanya honor menangkal hujan, Joko mengaku belum tahu. Hanya saja, biasanya dalam sekali event, Joko Menthek diberi honor Rp1 juta.

Sekadar informasi, sebelumnya Joko pernah menyukseskan kampanye akbar pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di lokasi yang sama.

Advertisement

Acara yang digelar pada Minggu (28/1/2024) waktu itu, berjalan sukses tanpa gangguan hujan meskipun cuaca sedang mendung.

Joko mengaku sering mendapatkan tawaran untuk menangkal hujan di masa kampanye ini. Bahkan pada saat kampanye akbar Prabowo-Gibran, bayarannya terbilang fantastis, yakni mencapai Rp6 juta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif