Solopos.com, SEMARANG – Sub Pin Polio serentak telah dilaksanakan di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) sejak Senin (15/1/2024). Capaian imunisasi polio serentak putaran pertama di Jateng itu pun hingga kini telah mencapai 95% dari target sasaran sebanyak 3,9 juta anak.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jateng, Irma Makiah, kepada Solopos.com, Minggu (21/1/2024). Ia mengatakan mayoritas kabupaten/kota menunjukan hasil capaian yang maksimal.
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
“Sampai kemarin capaian kita sudah di angka 95 persen. Bisa dibilang [capaian] itu cukup maksimal dan sesuai harapan,” tutur Irma.
Kendati demikian, Irma tak menampik bila masih ada kabupaten/kota yang memiliki capaian di bawah 95 persen. Oleh sebab itu, hingga hari ini masih ada sejumlah daerah yang tetap melaksanakan sub pin polio secara serentak.
“Memang, ada daerah yang 100 persen lebih dan ada yang kurang dari 90 persen. Perinciannya belum bisa kita bagikan, karena ini [data] masih terus bergerak. Namun, capaiannya 95 persen ke atas itu ada di sekitar 18 daerah. Kemudian secara global [Jateng] bagus, sesuai harapan,” tegasnya.
Terkait kendala yang dialami sejumlah daerah dengan capaian imunisasi dibawah 90 persen itu, Irma mengaku beragam. Oleh sebab itu, tim imunisasi dan surveilans masing-masing Dinkes kabupaten/kota saat ini juga sudah bergerak untuk melakukan sweeping guna memperbesar capaian sub pin polio pada putaran pertama ini.
“Iya, ada karena anak sakit sehingga harus ditunda [imunisasinya]. Terus ada yang karena penolakan dan juga karena ada perbedaan data di Pusdatin dan KTP [kartu tanda penduduk] yang berbeda tempat dan kependudukannya. Maka ini sudah mulai sweeping, mencari sasaran lagi buat mencapai target,” jelasnya.
Terpisah, Sub Koordinasi Imunisasi dan Surveilans Dinkes Kendal, Neneng Fitria, mengaku capaian imunisasi di daerahnya mencapai 97,5 persen, yakni tembus di angka 113.992 anak dari total sasaran sebanyak 118.324 anak usia 0-7 tahun.
“Memang di kami ada penolakan. Dan hanya 1 orang sampai hari terakhir. Kemudian evaluasi kami di 30 Puskesmas dengan 1.408 Posyandu putaran pertama ini, alhamdulillah tinggi capaianya. Tembus 97,5 persen,” tutur Neneng.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
