Solopos.com, SEMARANG — Sopir truk tangki dalam kecelakaan maut yang menyebabkan satu orang meninggal dunia di turunan Jatibarang, Kota Semarang, Senin (24/7/2023), akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Sopir bernama Anton Budi Santoso, 38, itu dinyatakan bersalah karena kelalaiannya hingga menyebabkan kecelakaan karambol yang berujung meninggalnya satu orang pengendara sepeda motor.
Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
“Ditetapkan tersangka karena kelalaian yang mengakibatkan kecelakaan hingga korban meninggal dunia,” ujar Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, saat jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, Selasa (25/7/2023).
Yunaldi mengatakan, Anton yang merupakan warga Sambirejo, Kecamatan Gayamsari ini melalukan sejumlah pelanggaran. Pertama, tersangka tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) B1, untuk mengemudikan truk tangki. Selain itu. mobil truk yang digunakan untuk mengangkut air itu tidak sesuai peruntukannya.
“Dari pemeriksaan, tersangka hanya memiliki SIM A. Lalu pelanggaran kedua adalah truk tangki seharusnya diperuntukan untuk kendaraan bak terbuka. KIR-nya teregistrasi sebagai bak terbuka,” tegasnya.
Kemudian dari penyelidikan, saat melaju di turunan Jatibarang, Semarang, dengan kontur menurun itu kendaraan berada di posisi persneling tiga. Sehingga ada potensi truk tangki mengalami rem tidak berfungsi.
“Harusnya saat mau turunan apalagi ini bermuatan berat, porsneling harus dalam posisi gigi rendah. Padahal sedang mengangkut air 8.000 liter. Ini jelas kelalaian,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan karambol terjadi di Jalan Untung Suropati, tepatnya turunan dekat TPA Jatibaarang, Gunung Kelir, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Senin siang. Kecelakaan itu melibatkan satu truk tangki, satu mobil minibus, dan tiga sepeda motor.
Akibat kecelakaan itu, satu orang meninggal dunia yakni pengendara sepeda motor. Sementara lima orang lainnya mengalami luka-luka.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
