Jateng
Senin, 18 Maret 2024 - 18:33 WIB

Tak Kunjung Surut, Banjir di Demak Kini Landa 88 Desa & 110 Tempat Ibadah

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Relawan gabungan mengevakuasi warga korban banjir dengan perahu karet di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu (17/3/2024). Kecamatan Karanganyar menjadi kawasan paling parah dari 11 kecamatan di Kabupaten Demak yang terdampak bencana banjir dengan ketinggian air hingga 3 meter, sementara relawan gabungan terus mengevakuasi warga yang terjebak banjir ke tempat yang lebih aman. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/nym.

Solopos.com, DEMAK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), mencatat banjir di wilayahnya tak kunjung surut dan justru semakin meluas hingga ke 88 desa yang ada di 10 kecamatan. Dari puluhan desa itu ada 110 sarana ibadah yang terdampak banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Demak, Agus Nugroho, mengatakan ada 10 kecamatan yang masih tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi mulai 50 sentimeter (cm) sampai 1,5 meter. Hal itu pun membuat 92.249 jiwa dari total 27.254 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir sejak Rabu (13/3/2024) lalu.

Advertisement

“Kalau desa total ada 88 desa yang terdampak banjir. Terus jiwa yang mengungsi ada 12.982 jiwa,” kata Agus kepada Solopos.com, Senin (18/3/2024).

Bencana alam yang melanda Kota Wali saat bulan suci Ramadan ini juga berdampak kepada aktivitas warga selama menjalankan ibada puasa. Sebab, ada 110 sarana ibadah yang tersebar di 88 desa terdampak banjir.

Advertisement

Bencana alam yang melanda Kota Wali saat bulan suci Ramadan ini juga berdampak kepada aktivitas warga selama menjalankan ibada puasa. Sebab, ada 110 sarana ibadah yang tersebar di 88 desa terdampak banjir.

“Aktivitas selain Ramadan juga terganggu. Seperti sekolah, karena ada 57 saranan pendidikan [terdampak banjir]. Kemudian ada tiga pasar, 14 fasilitas kesehatan dan 13 sarana kantor,” bebernya.

Tak hanya itu, cuaca ekstrem yang masih melanda Demak hingga Minggu (17/3/2024), menyebabkan lima tanggul sungai jebol. Kelima tanggul yang jebol itu ada di Sungai Klambu Kiri, Kecamatan Karanganyar; Sungai Dombol, Kecamatan Mranggen; dua tanggul Sungai Kecamatan Dempet, dan tanggul Sungai Jeratun, Kecamatan Gajah.

Advertisement

Saat ini, BPBD Demak masih terus melakukan asesmen dan upaya lebih lanjut. Pendirian dapur umum, evakuasi warga hingga penambalan tanggul sementara juga telah dilakukan.

Berikut daftar kecamatan di Demak yang terdampak banjir, beserta desanya:

1. Kecamatan Demak 4 desa

Advertisement

2. Kecamatan Karangtengah 10 desa

3. Kecamatan Sayung 13 desa

4. Kecamatan Mranggen 5 desa

Advertisement

5. Kecamatan Wonosalam 9 desa

6. Kecamatan Karamgayar 8 desa

7. Kecamatan Gajah 9 desa

8. Kecamatan Dempet 14 desa

9. Kecamatan Guntur 11 desa

10. Kecamatan Karangawen 4 desa

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif