Jateng
Senin, 18 Maret 2024 - 20:45 WIB

Tanggul Sungai Wulan di Demak Jebol, BNPB: Penutupan Butuh Waktu Sepekan

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto hasil tangkapan layar menunjukkan jebolnya tanggul kiri Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (18/3/2024). (Solopos.com-Antara/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Solopos.com, DEMAK — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyebut penutupan tanggul Sungai Wulan yang jebol di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), membutuhkan waktu sekitar 5 hari hingga sepekan. Informasi itu diperoleh BNPB dari laporan BBWS Pemali Juana yang disampaikan melalui Pj Bupati Kudus, M. Hasan Chabibie.

Letjen TNI Suharyanto menyebut titik jebolnya tanggul kiri Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Senin, sama dengan titik jebolnya tanggul itu sebulan lalu. Hanya saja karena debit air cukup tinggi, terkesan dampaknya lebih luas.

Advertisement

Akan tetapi, imbuh dia, karena kita sudah punya pengalaman yang langsung menangani banjir serupa di tempat yang sama, sehingga mulai dari tingkat daerah seperti Pemkab Kudus dan Pemkab Demak sudah mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan.

“Termasuk dari Kodam IV Diponegoro, Polda Jateng, hingga Pemprov Jateng juga turun, termasuk dari pusat ada BNPB dan BMKG juga sama,” ujar Kepala BNPB saat meninjau tanggul Sungai Wulan yang jebol, Senin (18/3/2024).

Sementara untuk mengurangi genangan banjir, maka akan disiapkan mesin pompa penyedot air. Jika penanganan banjir bulan Februari 2024 di Demak mengerahkan 30-an mesin pompa dan hampir dua pekan bisa terkuras, maka nantinya juga akan dilaksanakan seperti itu lagi.

Advertisement

BNPB juga akan membuat posko gabungan dan diterjunkan pejabat eselon satu, guna memastikan pengungsi betul-betul bisa dipenuhi kebutuhannya. “Penanganan jangka panjang akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, bahwa tanggul perlu diperkuat dengan bahan yang kuat. Kenapa jebol lagi karena tanah tanggulnya belum keras, cuaca hujan turun deras, sehingga jebol lagi,” ujarnya.

BNPB juga menyerahkan bantuan kepada masing-masing kabupaten/kota di Jateng yang mengalami bencana serupa.

Bupati Demak Eisti’anah yang ikut menyambut kedatangan rombongan kepala BNPB mengungkapkan bahwa BNPB akan menghubungkan dengan Kementerian PUPR semoga tanggul kiri Sungai Wulan segera tertangani.

Advertisement

“Kalau dilihat kerusakan tanggulnya, lebih kecil dibandingkan kejadian pertama padaFebruari 2024. Sehingga kami berharap bisa lebih cepat penanganannya,” ujarnya.

Ia berharap, sesuai janji dari Kementerian PUPR bisa tertutup dalam waktu dua hari lagi bisa segera direalisasikan, sehingga banjir bisa segera surut dan warga bisa pulang ke rumahnya masing-masing.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif