Jateng
Jumat, 25 Agustus 2023 - 17:57 WIB

Tegas! Rektor Undip Larang Nama Kampus Digunakan Dukung Capres

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Yos Johan Utama. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Solopos.com, SEMARANG — Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Prof Yos Johan Utama, melarang nama perguruan tinggi atau institusinya digunakan untuk dukung mendukung calon presiden (capres) tertentu. Menurutnya, Undip merupakan sebuah institusi atau lembaga pendidikan yang bersih dari pengaruh politik praktis.

Hal itu disampaikan Rektor Undip menanggapi deklarasi dukungan yang dilakukan sekelompok orang dengan mengatasnamakan Pergerakan Generasi Alumni Muda dan Akademisi Undip, Unnes, dan UNS Bersama Ganjar, atau Pena Mas Ganjar di Ballroom Hom Hotel Semarang, Jumat (14/7/2023).

Advertisement

Menurut Yos, pilihan calon presiden itu merupakan hak individu atau pribadi yang bersifat rahasia. Oleh karenanya, pilihan itu tidak sepatutnya menggunakan nama Undip yang merupakan institusi atau lembaga pendidikan yang bersifat netral.

“Undip merupakan lembaga pendidikan yang bersifat netral, yang tidak mendukung salah satu calon tertentu. Sebagai perguruan tinggi, Undip fokus pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bersih dari pengaruh partai atau politik praktis lainnya,” tulis Rektor Undip dalam keterangan resminya yang diterima Solopos.com, Kamis (24/8/2023).

Menurut Yos, pilihan calon presiden merupakan pilihan individu, sehingga tidak boleh membawa-bawa nama nama lembaga atas institusi. Apalagi Undip, yang selama ini dikenal sebagai kampus yang menjunjung tinggi nilai Pancasila sehingga mengutamakan netralitas sebagai kampus yang bersih dari pengaruh politik praktis.

Advertisement

“Undip melarang pihak manapun menggunakan nama institusi Universitas Diponegoro dalam upaya memberikan dukungan kepada calon presiden dan atau partai politik manapun,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif