SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengangguran (Freepik)

Solopos.com, PATI — DPRD Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menggencarkan kemitraan dengan pihak swasta demi menekan angka pengangguran di wilayah tersebut.

Dikutip dari unggahan akun Instagram resmi DPRD Pati di @humas_dprdpati, angka pengangguran di Bumi Mina Tani mengalami penurunan pada tahun 2022. Meski demikian, angka pengangguran itu masih tergolong tinggi, yakni 4,45% dari total penduduk di Kabupaten Pati.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Anggota Komisi C DPRD Pati, Suyono, pun menilai Pemkab Pati harus hadir untuk membantu pelaku usaha kecil dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam untuk dikelola.

Selain itu, untuk menekan angka pengangguran Pemkab juga dapat membentuk kemitraan guna membuka lapangan pekerjaan,” ujar Suyono dikutip dari unggahan @humas_dprdpati, Kamis (22/6/2023).

Dalam unggahannya, DPRD Pati juga menilai membuka lapangan pekerjaan dan menurunkan tingkat pengangguran merupakan hal penting yang harus menjadi fokus Pemkab Pati demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Komisi C DPRD Pati mengimbau Pemkab Pati untuk menggencarkan kemitraan dengan perusahaan swasta serta pengembangan UMKM melalui bantuan pengelolaan potensi sumber daya yang ada di masyarakat,” tulis akun @humas_dprdpati.

Angka pengangguran di Pati pada tahun 2022 mencapai 4,45%. Angka tersebut terbilang turun jika dibandingkan tahun 2021 lalu yang mencapai 4,60%.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Humas DPRD Pati (@humas_dprdpati)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya