Jateng
Selasa, 27 Februari 2024 - 21:10 WIB

Terdampak Banjir, 191 Hektare Lahan Bawang Merah di Brebes Terancam Gagal Panen

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bawang merah Brebes. (Muhammad Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BREBES – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), mencatat ada 1.117 hektare lawan pertanian yang terdampak banjir. Dari ribuan hektare itu, sekitar 191 hektare merupakan lahan pertanian komoditas bawang merah.

Berdasarkan data Ditjen Hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan), Brebes merupakan salah satu daerah sentra produksi bawang merah di Indonesia. Kabupaten itu menjadi lumbung bawang merah karena setiap tahun bisa memproduksi di atas 1 juta ton.

Advertisement

Kepala DPKP Brebes, Yulia Hendrawati, mengatakan 1.117 lahan yang terdampak banjir itu terdiri dari komoditas padi 827 hektare, jagung 99 hektare, dan bawang merah 191 hektare. Khusus untuk komoditas bawang merah, pihaknya mengaku sulit untuk mengantisipasi dampak kerugian.

“Salah satu cara antisipasi [kerugian] ya hanya panen lebih awal. Khususnya bawang merah, ini susah diselamatkan. Sudah diselamatkan bukan puso [gagal panen]. Tapi karena sudah terendam air hujan, kualitas menurun. Bahkan sehari saja sudah bisa busuk. Kalau padi sama jagung masih bisa [diselamatkan],” kata Yulia saat dihubungi Solopos.com, Selasa (27/2/2024) sore.

Oleh sebab itu, Yulia mengimbau agar para petani bawang merah yang usia tanamnya sudah lebih dari 40 hari untuk segera melakukan panen. Nantinya, pihaknya bakal membantu untuk mendistribusikan atau menjual bawang merah yang telah dipanen itu distributor baik di Brebes maupun daerah lain.

Advertisement

“Saya minta segera panen. Meskipun tetap berair, tapi tidak akan busuk bila langsung diolah,” ujarnya.

Yulia juga membenarkan bila musibah banjir ini bakal mempengaruhi hasil panen padi maupun bawang merah di daerahnya. Namun untuk padi yang saat ini bebarengan dengan harga beras masih tinggi, pihaknya optimistis tak akan mempengaruhi kelangkaan beras menjelang Ramadan.

Diberitakan sebelumnya, hujan lebat yang melanda Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), membuat Sungai Pemali dan Sungai Cigunung meluap. Imbasnya, ada tujuh kecamatan dan 30.556 jiwa terdampak banjir.

Advertisement

Tujuh kecamatan yang banjir itu yakni Wanasadi, Bantarkawung, Larangan, Jatibarang, Songgom, Brebes, dan Salem. Ketinggian di masing-masing kecamatan bervariasi antara 20-100 sentimeter (cm).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif