SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (Freepik)

Solopos.com, SEMARANG – Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), KMF, 21, yang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kontrakan di Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, dalam kondisi masuk ke dalam ember, ternyata memiliki riwayat sakit. Berdasarkan keterangan salah seorang teman korban, KMF kerap pingsan akibat kelelahan.

Hal tersebut disampaikan teman satu kontrakan korban, Zunalia Akhmad, 22, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (8/7/2023). Kendati karena sakit, ia mengaku tak tahu sakit apa yang diderita korban.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

“Kurang tahu [sakitnya apa]. Tapi pernah dengar dari orang tuanya, kalau capek, sering pingsan,” kata Zunalia.

Saat ditanya kepribadian korbam, Zunalian juga tak mengetahui secara pasti. Sebab selain baru mengontrak selama sembilan hari, korban memang jarang berinteraksi maupun membawa temannya ke kontrakan.

“Orangnya pendiam. Saya interaksi kalau mau narik iuran kontrakan. Itu [interaksi] pun Jumat [4/8/2023] kemarin. Setelah itu enggak lihat. Sampai akhirnya, Senin [7/8/2023] ada bau menyengat. Tapi tak kira batang cicak atau tikus. Nah tadi [Selasa] pagi jam 09.00 WIB itu baunya makin parah, tak lihat, korban posisi udah masuk di dalam ember,” bebernya.

Senada, pemilik kontrakan, Ngarjo, 45, juga tak mengenal secara pribadi korban. Hal itu dikarenakan korban tergolong tertutup dan baru beberapa hari mengontrak di rumahnyaa.

“Baru mengontrak orangnya [korban], belum ada 10 hari dan yang kontrak itu ada tiga orang. Mahasiswa semua,” ujar Ngarjo yang telah menyewakan rumahnya sejak tahun 2012.

Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Gunungpati, Iptu Akhir Priyo, membenarkan bila korban memiliki riwayat penyakit. Namun, pihaknya masih enggak menyimpulkan penyebab kematian korban.

“Jenazah masih di RS Kariadi. Menunggu hasil visum keluar. Namun sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan,” terang Kanit Reskrim Polsek Gunungpati.

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) berinisial KMF, 21, ditemukan meninggal di dalam kamar kontrakannya di Patemon, Kecamatan Gunungpati, Selasa pagi. Korban yang berasal dari Kendal itu ditemukan teman se-kontrakan dalam kondisi kepala masuk ke dalam ember.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya