Jateng
Senin, 25 September 2023 - 23:40 WIB

Terkuak! Siswa MA di Demak Bacok Guru karena Nilai Tengah Semester Jeblok

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembacokan. (freepik)

Solopos.com, DEMAK — Siswa sebuah madrasah aliah atau MA di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), yang tega membacok guru sendiri di ruang kelas ternyata didasari motif kecewa karena mendapat nilai jelek dalam ujian tengah semester.

Hal itu diungkapkan Kapolres Demak, AKBP Muhammad Purbaya, Senin (25/9/2023). AKBP Purbaya mengatakan peristiwa berdarah di madrasah yang berada di Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, itu terjadi pada Senin pagi, sekitar pukul 09.30.

Advertisement

Siswa MA berinisial RS yang masih duduk di kelas XII itu secara brutal membacok leher guru bernama Fathur. “Setelah melakukan [pembacokan] pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Saya sudah perintahkan tim Resmob bergerak dan mem-back up Polsek Kebonagung,” ujar AKBP Purbaya dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com dari Bidhumas Polda Jateng, Senin malam.

Motif dari tindakan pelaku didasari oleh ketidakpuasan terhadap hasil penilaian tengah semester yang kurang memuaskan. “Ia melakukan tindakan ini setelah merasa tidak puas dengan nilai yang diperolehnya dalam penilaian tengah semester,” jelas Purbaya.

Saat ini, korban masih mendapat perawatan di UGD RS Kariadi Semarang akibat perbuatan muridnya itu. “Alhamdulillah, menurut informasi dari Kepala Desa Pilang Wetan, perkembangan korban sangat baik setelah di rujuk di RS Kariadi Semarang. Korban saat ini sudah dapat diajak komunikasi,” ungkapnya.

Advertisement

Purbaya menambahkan, Satreskrim Polres Demak masih terus melakukan upaya pengejaran terhadap siswa MA di Demak yang tega membacok guru sendiri itu. “Kami sedang dalam proses pengejaran terhadap pelaku, karena pelaku masih dalam pelarian,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif