SOLOPOS.COM - Ilustrasi wanita berbelanja di supermarket. (Freepik)

Solopos.com, SEMARANG – DP Mall Kota Semarang, Jawa Tengah, memastikan bila shopping center bakal tetap buka saat momen Lebaran 2024. Kendati buka, ada penyesuaian jam operasional hingga H+2 Idulfitri 1445 Hijriah ini.

General Manager (GM) DP Mall Semarang, Antonius A Budiawan, mengatakan di hari pertama Idulfitri jam operasional mulai dari pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Pengurangan jam operasional ini untuk memberikan waktu kepada karyawannya agar berkumpul dan beribadah bersama keluarga.

“Kemudian di hari pertama Idulfitri jam operasionalnya dari 12.00 WIB sampai 22.00 WIB. Terus di hari kedua Idulfitri 10.00 WIB sampai 22.00 WIB,” kata Anton kepada Solopos.com, Selasa (9/4/2024).

Meski jam operasionalnya berubah, Anton menilai tetap akan ada lonjakan pengunjung di momen Lebaran 2024 ini. Bahkan, pihaknya memprediksi lonjakan tersebut bisa 2,5 kali dari jumlah pegunjung di hari normal, yakni 17.000 pengunjung.

“Kita targetkan kunjungan selama Lebaran ini di angka 42.500 pengunjung. Maka harapannya, semoga momen Lebaran ini bisa berjalan dengan aman dan lancar, sehingga bisa menjadi momentum untuk para tenant kami dalam mencapai target sales yang terbaik,” harapnya.

Sementara saat ditanya mengenai event khusus di momen Idulfitri, Anton mengaku di DP Mall Semarang tak ada event khusus. Meski demikian, berbagai kesiapan telah dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung.

“Event menyambut idul fitri tidak ada. Event kemarin menjelang hari H [Idulfiri] ada midnight shopping. Dan untuk pengamanan, kami berkoordinasi dengan Dishub (Dinas Perhubungan) dan Polantas (Polisi Lalu Lintas) terkait perbantuan mengatur lalu lintas di depan DP Mall,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), memprediksi jumlah pergerakan orang masuk dan melintas di Jateng selama lebaran 2024 mencapai 18,23 juta orang. Dari belasan juta orang itu, diperkirakan perputaran uang di wilayahnya mencapai Rp14 triliun.

“Dana yang dihabiskan rata-rata per orang mudik sebesar Rp768.386, dan sebanyak 18,23 juta orang bergerak di Jateng,” kata Kepala Pelaksana harian (Plh) Dishub Jateng, Erry Derima Ryanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya