SOLOPOS.COM - Ilustrasi serangan fajar Pilpres 2024. (Bing Image Creator)

Solopos.com, SEMARANG – Sehari menjelang coblosan atau pemungutan suara Pemilu 2024, Selasa (13/2/2024), aksi serangan fajar atau bagi-bagi uang untuk memilik calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) mulai merebak di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Pemberian uang tu disalurkan melalui tim sukses (timses) pasangan calon (paslon) kepada warga yakni Rp100.000 per kartu tanda penduduk (KTP).

Seorang warga Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, yang enggan disebutkan namanya mengaku mendapat amplop berisi uang Rp100.000 dari timses salah satu paslon yang berkontestasi pada Pilpres 2024. Pemberian uang atau yang populer dengan istilah serangan fajar itu diterimanya pada Minggu (11/2/2024).

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

“Dua hari sebelumnya saya sudah ditawari [uang]. Syaratnya cuma suruh memfotokan KTP,” ujar pria berusia 26 tahun itu kepada Solopos.com, Selasa (13/2/2024).

Ia mengaku banyak warga di lingkungan tempat tinggalnya yang mendapat penawaran serupa. Syaratnya pun sama, yakni satu orang diminta menyerahkan fotokopi KTP, untuk mendapatkan amplop berisi uang Rp100.000.

“Ada koordinatornya, tetangga. Dia [tetangga] yang awalnya menawarkan. ‘Mau enggak [uang Rp100.000], tapi pas coblosan pilih capres ini’,” tuturnya.

Ia awalnya mengaku takut saat ditawari oleh tetangganya itu. Namun setelah dipertimbangkan, ia pun menerima tawaran uang itu, meski tak ingin menuruti kemauan timses capres tersebut.

“Coblosnya tetap sesuai hati nurani, terserah kalau nanti ketahuan dan diminta balik uangnya ya tak balikkan. Tapi apa enggak malu? Kan sudah main curang,” tanyanya.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang, Arief Rahman, meminta masyarakat untuk melapor jika ada peserta pemilu yang melakukan serangan fajar. Pemberian uang itu masuk dalam pelanggaran pemilu karena tergolong money politics.

“Dilaporkan saja, kami siap menindak untuk menyukseskan Pemilu 2024,” tegas Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya