Solopos.com, SEMARANG – Kebakaran kembali melanda TPA Jatibarang di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (22/9/2023). Akibat kebakaran itu, sebnayak tiga ekor sapi milik warga turut terpanggang.
Lokasi kebakaran di TPA Jatibarang kali ini berada di zona aktif, atau kawasan yang masih menjadi lokasi aktivitas pembuangan sampah. Lokaasi terletak tidak jauh dari kandang sapi milik warga daan gudang rongsok.
Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
Akibatnya, api menjalar hingga ke kandang sapi dan gudang rongsok milik warga. Sebanyak tiga ekor anak sapi pun menjadi korban keganasan si jago merah di TPA Jatibarang.
Pemilik kandang sapi, Ronjumun, 60, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Kendati demikian, ia tidak mengetahui secara pasti bagaimana awal mula munculnya api.
“Kurang tahu pastinya. Saya sampai sudah besar. Mungkin dari sampah [yang terbakar kemudian menjalar],” ujar Ronjimun di lokasi kejadian, Jumat (22/9/2023).
Ronjimun menyampaikan ada sekitar tiga kandang sapi milik warga dan satu kandang rongsok di dekat lokasi zona tiga yang terbakar. Bahkan, kandang sapi milik warga Kedungpane itu telah hangus terbakar tanpa sisa.
“Ada 10 sapi yang di kandang. Dua sapi besar, delapan anak sapi. Yang terbakar tiga, sampai hangus, sapi kecil, anakan semua mati,” tuturnya.
Gudang Rongsok
Sementara itu pemilik gudang rongsok, Atik, 40, mengaku ketika tiba di lokasi gudangnya telah terbakar hebat. Barang dagangan milikinya pun sudah tidak ada yang bisa diselamatkan.
“Saya tiba sudah terbakar dan enggak ada sisa. Terbakar semua sampai rongsoknya,” tutur Atik.
Camat Mijen, Didik Dwi Hartono, membenarkan bila api sempat menjalar hingga kandang sapi dan gudang rongsok milik warga. Saat ini, tim gabungan dan relawan masih fokus pada penanganan pemadaman.
“Dugaan awal belum diketahui. Fokus pemadaman ini. Kita upayakan mobil tangki PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), BSB, DLH (Dinas Lingkungan Hidup) ambil air di sumber terdekat. Sementara Damkar stand by di sini untuk terus memadamkan agar api tidak membesar,” tutup Didik.
Pantauan Solopos.com sekitar pukul 15.00 WIB, kobaran api masih tampak meski di beberapa titik telah padam atau tinggal pendinginan. Puluhan truk pengangkut sampah juga terlihat terparkir berjajar di pinggir jalan dekat lokasi TPA Jatibarang karena zona tiga yang aktif sebagai tempat pembuangan itu masih belum padam 100 persen. Puluhan truk pengangkut sampah itu terparkir dalam kondisi masih mengangkut sampah yang belum sempat dibuang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
